x

FIG Dukung Posisi Indonesia, Atlet Israel Tidak Tampil di Jakarta Gymnastics 2025

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Okt 2025 14:46 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Federasi Gimnastik Indonesia menegaskan sikapnya sejalan dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait partisipasi Israel di ajang Jakarta Gymnastics 2025.

Kejuaraan dunia gimnastik ke-53 itu akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19–25 Oktober 2025.

Sejak awal penunjukan sebagai tuan rumah, Gimnastik Indonesia telah menyampaikan posisi politik Indonesia kepada Federasi Gimnastik Internasional (FIG). Langkah itu dilakukan agar FIG memahami situasi diplomatik yang berlaku di Tanah Air.

Indonesia diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Karena itu, penegasan posisi ini menjadi penting dalam konteks penyelenggaraan ajang olahraga internasional.

“Ini adalah event resmi FIG dan Gimnastik Indonesia berperan sebagai Local Organizing Committee (LOC),” ujar Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati.

“Terkait regulasi, sistem, registrasi, dan keputusan terkait negara peserta, sepenuhnya menjadi kewenangan FIG,” tambahnya.

Menindaklanjuti posisi Indonesia, FIG menggelar rapat Executive Committee di Lausanne, Swiss, pada Kamis (10/10/2025). Dalam rapat itu, FIG memutuskan bahwa atlet Israel tidak akan ikut serta dalam Jakarta Gymnastics 2025.

“Alhamdulillah, FIG mendukung posisi Indonesia,” tegas Ita. Ia menyebut keputusan tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap sikap Indonesia yang konsisten pada konstitusi dan prinsip diplomasi.

Ita menilai dukungan FIG memiliki arti penting bagi pelaksanaan kejuaraan dunia ini. Federasi Gimnastik Indonesia, kata dia, selalu menempatkan keselamatan dan kenyamanan seluruh delegasi sebagai prioritas utama.

“Dukungan FIG amat penting karena Federasi Gimnastik Indonesia selalu taat konstitusi dan memprioritaskan keselamatan para atlet dan seluruh delegasi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship lainnya,” ucapnya.

“Sehingga bisa kami tegaskan lagi, Israel tidak akan tampil dalam event ini.”

Dengan keputusan itu, Ita mengajak masyarakat untuk fokus menyukseskan penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut. Ia berharap Jakarta Gymnastics 2025 menjadi tonggak baru perkembangan gimnastik nasional.

“Dengan jelasnya situasi ini, kami mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan ajang ini dan meletakkan batu pijakan perkembangan olahraga gimnastik di Indonesia,” ujarnya.

Terkait kondisi geopolitik di Timur Tengah, Gimnastik Indonesia juga menyuarakan dukungan terhadap perdamaian. “Kami terus mendoakan agar perdamaian segera tercipta di tanah Gaza,” kata Ita menutup pernyataannya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari turut menanggapi keputusan FIG tersebut. Ia menyatakan bahwa NOC Indonesia menghormati hasil keputusan dan memahami konteks yang melatarbelakanginya.

“Keputusan yang diambil tentu melalui banyak pertimbangan,” ujar Okto. “Justru ada kepentingan yang lebih besar yang perlu dijaga, yakni memastikan kejuaraan dunia berjalan aman, tertib, dan sukses untuk semua pihak.”

Sebagai catatan, FIG Artistic Gymnastics World Championships telah berlangsung sejak tahun 1903 di Antwerp, Belgia. Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang dipercaya menjadi tuan rumah dalam sejarah panjang kejuaraan dunia ini.

 

Post Views2 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

19 hours ago
20 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x