x

FIFA Jatuhkan Sanksi ke FAM atas Dugaan Pemalsuan Dokumen Naturalisasi

waktu baca 3 menit
Selasa, 7 Okt 2025 11:31 3 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas dugaan pemalsuan dokumen dalam proyek naturalisasi pemain. Temuan ini membuat Timnas Malaysia kini menjadi sorotan dunia sepak bola internasional.

FIFA menyebut FAM melakukan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi tujuh pemain yang diklaim memiliki darah Malaysia. Tujuh pemain tersebut adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Dalam laporan resminya, FIFA mengungkapkan adanya pemalsuan data tempat lahir para leluhur pemain. Dokumen yang diserahkan FAM menyebut kakek-nenek para pemain lahir di Malaysia, padahal hasil investigasi menunjukkan sebaliknya.

“Setelah melalui proses reguler, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi semua bukti yang ada dan menjatuhkan sanksi,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya. Laporan itu juga menyebut kasus ini telah dirujuk ke Tribunal Sepak Bola FIFA untuk pertimbangan lanjutan.

Atas pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar kepada FAM. Selain itu, tujuh pemain yang terlibat juga didenda masing-masing CHF 2.000 dan dilarang tampil di ajang internasional selama 12 bulan.

Sanksi tersebut merupakan kelanjutan dari laporan yang diajukan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada pertengahan 2025. Vietnam menuding lima dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia tidak memiliki garis keturunan sah dari Malaysia.

Laporan Vietnam bermula setelah Malaysia menang besar 4-0 atas Vietnam dalam laga uji coba Juni 2025. Dalam pertandingan itu, lima pemain naturalisasi tampil sebagai starter dan mencetak dua gol.

FIFA kemudian membuka investigasi penuh dan menemukan adanya kejanggalan dalam dokumen yang diserahkan FAM. Dari hasil verifikasi, tidak ditemukan bukti bahwa leluhur para pemain tersebut pernah tinggal atau lahir di Malaysia.

Temuan itu menimbulkan dugaan kuat bahwa FAM telah memalsukan berkas naturalisasi untuk mempercepat proses administrasi. “Masalah terkait kelayakan para pemain telah dipertimbangkan dan dinyatakan tidak sah,” tegas FIFA.

Menanggapi keputusan tersebut, FAM menyatakan keberatan dan akan menempuh jalur banding. “Kami menegaskan bahwa seluruh proses naturalisasi sudah dilakukan sesuai dengan panduan yang diberikan FIFA,” tulis FAM dalam keterangan resminya.

FAM menilai keputusan FIFA terlalu tergesa dan tidak mencerminkan proses hukum yang adil. Mereka menegaskan akan mengajukan banding resmi dalam waktu dekat untuk membuktikan tidak ada unsur pelanggaran.

Kasus ini bermula dari proyek ambisius FAM yang diluncurkan pada akhir 2024 untuk memperkuat Timnas Malaysia. Program itu disebut meniru langkah sukses Indonesia dalam mengembangkan pemain keturunan.

Kini, proyek tersebut justru menimbulkan krisis besar bagi sepak bola Malaysia. Sanksi dari FIFA bukan hanya mencoreng reputasi FAM, tetapi juga berpotensi mengguncang keikutsertaan Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

 

Post Views4 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    16 hours ago
    17 hours ago
    18 hours ago
    21 hours ago

    LAINNYA
    x
    x