x

Fakta Menarik dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia 1-5

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Mar 2025 13:41 120 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah dibantai Australia 1-5 dalam matchday ke-7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hasil ini bukan hanya membuat Garuda turun peringkat ke posisi keempat, tetapi juga menimbulkan banyak perbincangan di kalangan suporter dan pengamat sepak bola.

Selain hasil mengecewakan, ada beberapa fakta menarik yang muncul dari laga di Allianz Stadium Sydney tersebut. Berikut rangkumannya:

1. Rizky Ridho Dicadangkan

Keputusan Patrick Kluivert untuk tidak menurunkan Rizky Ridho sejak awal pertandingan banyak dikritik. Ridho dianggap sebagai bek yang sudah memiliki chemistry dengan Jay Idzes, sehingga pencadangannya dinilai sebagai kesalahan.

Baru pada babak kedua, Ridho masuk menggantikan Sandy Walsh yang mengalami cedera. Namun, saat itu kondisi tim sudah tertinggal jauh.

2. Hujatan untuk Erick Thohir

Sejumlah suporter melampiaskan kekecewaannya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Kebijakan memecat Shin Tae-yong di tengah kompetisi dan menggantinya dengan Patrick Kluivert dianggap sebagai keputusan berisiko.

Tak hanya Erick, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga juga turut mendapat sorotan karena dianggap mendukung kebijakan yang tidak tepat.

3. Debut Pahit Patrick Kluivert

Kekalahan ini menjadi pengalaman buruk bagi Patrick Kluivert dalam laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dari lima pelatih terakhir Timnas Indonesia, hanya Simon McMenemy yang berhasil menang di laga debutnya.

Skor telak 1-5 semakin memperpanjang tren buruk pelatih anyar Timnas dalam debut mereka.

4. Nama Shin Tae-yong Kembali Disebut

Setelah hasil buruk ini, suporter mulai kembali menyebut nama Shin Tae-yong. Banyak yang membandingkan hasil Kluivert dengan STY, terutama karena di pertemuan pertama, Indonesia hanya kalah 0-1 dari Australia saat masih ditangani STY.

Rasa kecewa suporter semakin besar karena mereka merasa pergantian pelatih dilakukan tanpa alasan yang jelas.

5. Gol Perdana Ole Romeny

Di tengah hasil negatif, satu hal positif dari pertandingan ini adalah debut manis Ole Romeny. Penyerang naturalisasi ini berhasil mencetak gol satu-satunya bagi Timnas Indonesia dan menjadi pemain dengan rating tertinggi dalam skuad Garuda.

Gol ini memberikan harapan bahwa Indonesia kini memiliki striker yang lebih tajam untuk laga-laga ke depan.

Kekalahan ini memang menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, tetapi perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum selesai.

Garuda masih memiliki kesempatan untuk bangkit, terutama dalam laga berikutnya melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di SUGBK.

Kini, Patrick Kluivert dan tim harus segera berbenah agar tidak kembali kehilangan poin di sisa laga yang sangat krusial.

Post Views121 Total Count
LAINNYA
x