Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menang atas wakil Malaysia, lanjut ke semifinal China Masters 2025. (Dok. PBSI) TODAYNEWS.ID — Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri memastikan tiket ke babak 16 besar Australian Open 2025. Pasangan ganda putra Indonesia itu menyingkirkan Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian dari Malaysia.
Mereka bermain di Sydney Olympic Park pada Selasa (18/11/2025). Laga berlangsung dalam tempo cepat sejak awal pertandingan.
Fajar/Fikri menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-10. Hasil tersebut mengokohkan langkah mereka di turnamen level Super 500 ini.
Pada gim pembuka, Lau/Lim sempat memimpin 11-9 saat interval. Situasi itu membuat Fajar/Fikri harus meningkatkan fokus setelah jeda.
Pasangan Indonesia kemudian mencetak lima angka beruntun untuk unggul 14-11. Mereka menjaga momentum hingga menutup gim pertama dengan skor 21-15.
Gim kedua sempat berjalan ketat ketika Malaysia memimpin 2-1. Namun Fajar/Fikri merespons cepat dan mengumpulkan enam poin beruntun untuk unggul 7-2.
Keunggulan tersebut membuat permainan mereka semakin stabil. Lawan tidak diberi ruang untuk menyusul ataupun menyamakan skor.
Fajar/Fikri terus menekan lewat pola serangan cepat. Mereka akhirnya mengakhiri gim kedua dengan kemenangan telak 21-10.
Seusai pertandingan, Fajar menjelaskan kendala pada awal laga. Ia mengatakan, “Hari ini kendala di gim pertama karena ada perubahan laju shuttlecock, lebih lambat daripada saat latihan kemarin.”
Fajar menambahkan bahwa kondisi tersebut memaksa mereka bermain lebih panjang. “Jadi tadi banyak rally yang lumayan menguras tenaga. Kami juga tadi harus siap di defense nya, jangan terburu-buru untuk menyerang,” kata Fajar.
Fajar juga menyinggung peluang mereka menuju World Tour Finals. Ia menyebut ada target besar yang ingin dicapai musim ini.
Namun Fajar menegaskan mereka tidak ingin tertekan oleh harapan tersebut. “Kami memang harus mencapai target yang tinggi bila ingin lolos ke World Tour Finals tapi kami tidak mau memikirkan itu karena takutnya menjadi beban,” ujarnya.
Ia menutup dengan menekankan fokus jangka pendek mereka. “Kami baru bertanding delapan turnamen, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke sana tapi yang terpenting adalah kami mau menikmati pertandingan demi pertandingan di sini,” ucapnya.