TODAYNEWS.ID — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia selalu dilakukan secara transparan. Ia menampik tudingan bahwa ada perlakuan tidak adil dalam proses tersebut.
Hal itu diungkapkan Erick saat ditanya soal batalnya Djenna de Jong untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Tapi menurut Erick, keputusan akhir soal naturalisasi ada di tangan pelatih dan PSSI menjalankan proses tanpa agenda tersembunyi.
“Semua naturalisasi diputuskan oleh pelatih, tidak ada pemain titipan,” kata Erick, Selasa (29/4/2025).
Erick menyebut, banyak juga pemain naturalisasi dari masa lalu yang tidak dilanjutkan prosesnya karena tidak sesuai standar. Hal itu demi menjaga kualitas tim nasional Indonesia.
Erick menyebut pembangunan timnas kini makin inklusif dengan banyak pemain muda dari daerah.
“Kami sedang membangun tim nasional jadi alat pemersatu bangsa,” tambahnya.
Sebelumnya, Djenna de Jong telah mengumumkan tak jadi membela Timnas Indonesia. Pesepakbola Belanda keturunan Indonesia itu bikin pernyataan di media sosialnya.
Lewat Instagramnya, Djenna menulis dalam bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Ia mengaku tak jadi membela Indonesia.
“Saya menerima banyak pesan tentang ‘apa selanjutnya?’ Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak memberi kabar,” tulis Djenna di Instagramnya @djennadejong.
“Ada beberapa hal yang tak bisa dijelaskan tentang opini yang berkembang, hal yang saya alami sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih rinci tentang situasi ini,” kata dia.
“Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak membela Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi, tetapi juga sebagai pemain. Ini sudah menjadi pilihan yang ditimbang matang,” ungkap Djenna de Jong.