TODAYNEWS.ID — Kejuaraan bulutangkis Hong Kong Open 2025 akan berlangsung pada 9–14 September di Hong Kong Coliseum. Turnamen BWF Super 500 ini menyediakan hadiah total sebesar 500 ribu dolar AS.
Ajang tersebut menjadi momen dimulainya era baru sektor ganda putri Indonesia. Tiga pasangan baru dan satu pasangan comeback siap menjajal debut mereka di level elite.
Mereka adalah Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, serta pasangan senior Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. PBSI menaruh harapan besar pada kombinasi ini.
Rachel Allessya menyebut dirinya cukup percaya diri bersama pasangan barunya, Febi Setianingrum. “Persiapan sudah cukup ok, kami memaksimalkan waktu yang ada. Lumayan saya dan Febi ada waktu sekitar satu bulan jadi semoga bisa langsung menghasilkan hasil yang positif,” ujarnya.
Meski begitu, Rachel mengakui adaptasi tetap menjadi tantangan. “Walau sudah latihan bersama selama ini tapi tidak akan mudah menjalani pertandingan resmi dengan pasangan baru. Tapi kami terus meningkatkan komunikasi, cari terus bagaimana biar di lapangan bisa enak mainnya, bisa kompak,” lanjutnya.
Sementara itu, pasangan utama Indonesia, Apriyani/Fadia, kembali tampil setelah sempat terpisah karena agenda turnamen dunia. Apri mengaku antusias kembali berduet dengan Fadia.
“Saya merasa senang, excited bisa kembali berpasangan dengan Fadia. Sekiranya kami bisa lebih kuat dari sebelumnya, bisa lebih dewasa dan mengupayakan hasil yang lebih baik juga,” kata Apri.
Apriyani juga menyinggung soal keterbatasan waktu persiapan mereka. “Secara persiapan memang tidak banyak karena Fadia kemarin ada Kejuaraan Dunia. Tapi kami sudah tahu karakter masing-masing jadi coba mengembalikan memori itu di lapangan,” tambahnya.
PBSI menilai Hong Kong Open akan menjadi panggung awal untuk melihat konsistensi pasangan baru. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur menuju Asian Games dan Olimpiade mendatang.
Ketatnya persaingan di ganda putri membuat debut ini penuh ujian. Lawan-lawan tangguh dari Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok sudah menunggu di babak awal.
Bagi pasangan muda, pengalaman ini menjadi bekal penting menatap turnamen besar berikutnya. Mereka diharapkan tampil lepas dan berani menghadapi tekanan.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri sudah bertolak ke Hong Kong pada Minggu pagi (7/9/2025). Seluruh pemain siap membuka lembaran baru dengan target tinggi di Hong Kong Open 2025.
Tidak ada komentar