x

Eng Hian Ungkap Evaluasi Kinerja Atlet Pelatnas PBSI di Paruh Musim 2025

waktu baca 2 menit
Jumat, 20 Jun 2025 19:47 91 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — PP PBSI mengevaluasi hasil turnamen internasional yang diikuti para atlet pelatnas sejak Januari hingga Indonesia Open 2025. Kabid Binpres Eng Hian menilai banyak hal yang harus dibenahi, terutama dari sisi program latihan dan komunikasi pelatih dengan atlet.

“Pelatih merasa masih mencari pola program latihan dan pola komunikasi yang tepat, khususnya bagi atlet-atlet utama,” ujar Eng Hian dalam keterangan resminya. Ia menyebut hal ini sebagai catatan penting menjelang semester kedua musim kompetisi.

Evaluasi juga menyoroti pentingnya penyusunan program pengiriman turnamen yang menyesuaikan level atlet. Eng Hian menegaskan, ke depan setiap keikutsertaan atlet dalam turnamen harus sesuai kemampuan dan target.

“Kami akan kirim atlet ke turnamen sesuai level dan kemampuan mereka. Targetnya jelas, yaitu meraih gelar juara,” tegasnya.

Menurutnya, sebagian besar atlet utama belum mencapai level elite dunia. Baik secara teknik maupun fisik, peningkatan performa masih dibutuhkan.

“Ganda putra kita sudah mendekati level elite tapi belum maksimal. Mereka baru lima kali jadi finalis, dan hasil itu belum sesuai harapan,” tambahnya.

Tunggal putra juga menghadapi kendala, terutama Anthony Sinisuka Ginting yang dalam masa penyembuhan cedera. Sementara di sektor putri, Gregoria Mariska Tunjung terkendala masalah kesehatan.

Di luar atlet utama, PBSI terus mendorong akselerasi pemain muda seperti Alwi, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan Jafar/Felisha. Eng Hian ingin mereka cepat naik kelas demi regenerasi yang berkelanjutan.

Eng Hian juga menegaskan perlunya evaluasi tegas terhadap atlet yang sudah lima tahun lebih di pelatnas. Ia menyarankan agar atlet yang stagnan dicoba diturunkan levelnya demi mengincar podium.

“Pemain yang sudah lima tahun, selain dilihat progresnya, juga harus fair soal pencapaian. Kalau tidak bisa capai target di level lebih rendah, harus dipikirkan langkah selanjutnya,” ucapnya.

Ia ingin menghapus pola pikir atlet yang hanya fokus memperbaiki ranking. Menurutnya, orientasi utama harus pada prestasi agar peringkat naik secara alami.

“Datang ke turnamen bukan sekadar cari poin ranking. Harus kejar prestasi, maka ranking akan ikut naik,” katanya.

Eng Hian juga mengingatkan agar pelatih tak asal mengirim atlet ke turnamen. Ia minta pelatih memastikan kesiapan fisik dan mental atlet sebelum tanding.

“Jangan asal ikut kata pemain, tapi tak punya dasar dan persiapan yang matang. Ini PR kami semua untuk perbaikan,” tutup Eng Hian.

Post Views92 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 days ago
2 days ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x