Persebaya Surabaya abaikan statistik pertemuan dengan Persija Jakarta. (Dok. I.League) TODAYNEWS.ID — Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Moran, menegaskan tidak ingin terjebak dalam catatan pertemuan masa lalu jelang laga kontra Persija Jakarta. Ia menilai statistik bukan ukuran pasti untuk menilai peluang kemenangan timnya.
“Dulu kami juga belum pernah menang lawan Semen Padang FC, dan saya bilang hal yang sama. Saya tidak suka statistik seperti itu,” ujar pelatih asal Spanyol itu, Kamis (16/10/2025).
Eduardo menekankan bahwa sepak bola selalu bergerak dinamis dan tidak bisa diukur hanya dari data masa lalu. Setiap musim, katanya, selalu menghadirkan tantangan dan situasi yang berbeda.
“Saya lebih mempercayai data GPS dan analisis performa,” ucapnya. “Tapi karena setiap tahun berbeda, skuatnya berbeda, pelatihnya berbeda, saya tidak terlalu peduli dengan statistik masa lalu.”
Menurutnya, kunci kemenangan tidak terletak pada angka, tetapi pada kesiapan mental dan semangat tim. Ia menilai laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu (18/10) akan menjadi ujian karakter bagi seluruh pemain.
“Yang pasti, ini akan menjadi pertandingan yang sangat kuat, dan kami berharap bisa menikmati laga yang bagus bersama para suporter,” kata Eduardo.
Ia juga memastikan seluruh pemain Persebaya dalam kondisi bugar menjelang pertandingan penting tersebut. Tidak ada pemain inti yang mengalami cedera berarti.
Kiper utama Ernando Ari yang baru kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia juga sudah bergabung dalam sesi latihan. Sementara itu, striker andalan Diego Mauricio dinyatakan fit dan siap tampil.
Meski begitu, Eduardo enggan membuka susunan pemain yang akan diturunkan melawan Persija. Ia menyebut semua pemain memiliki peluang yang sama untuk tampil sejak awal.
“Tapi saya tidak bisa memberi tahu siapa yang akan bermain, karena, Anda tahu, saya juga tidak tahu siapa yang akan dimainkan Persija,” ujarnya sambil tersenyum. “Semua sudah siap. Lihat saja nanti.”
Pelatih berusia 49 tahun itu berharap dukungan penuh dari Bonek dan Bonita dapat menjadi energi tambahan bagi timnya. Ia ingin atmosfer GBT kembali bergelora saat Persebaya turun ke lapangan.
Saat ini, Persebaya menempati posisi keenam klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan 10 poin. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Persija yang berada di peringkat keempat.
Dengan tekad tinggi dan semangat juang besar, Eduardo yakin Persebaya bisa memperbaiki posisi di papan klasemen. Ia menegaskan, target utamanya adalah menjaga konsistensi performa sepanjang musim.