x

Dugaan Dana Deposito Rp4,1 Triliun, Sekda Jabar Siap Diberhentikan Jika Terbukti Berbohong

waktu baca 2 menit
Rabu, 22 Okt 2025 13:47 20 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman tak segan mundur dari jabatannya jika terbukti berbohong dan memberikan data yang palsu terkait dugaan adanya dana deposito sebesar Rp4,1 triliun milik Pemprov Jabar yang mengendap di Bank bjb.

Sekda menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar. Hal ini ia sampaikan langsung di depan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui akun Tiktok Dedi Mulyadi, Rabu, 22 Oktober 2025 saat melakukan perjalanan menuju Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bank Indonesia (BI).

Dedi Mulyadi dalam video tiktoknya menjelaskan bahwa dirinya bersama jajaran Pemprov Jabar akan bertemu pihak Kemendagri dan Bank Indonesia (BI) untuk mencocokkan data keuangan daerah.

Hal ini menyusul pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut masih ada dana Rp4,1 triliun milik Pemprov Jabar tersimpan di bank.

“Kita akan ke Kemendagri untuk paparan pengelolaan keuangan daerah. Setelah itu ke Bank Indonesia untuk memastikan kebenaran data yang disebutkan,” ujar Dedi dalam video tersebut.

Dedi menjelaskan, data yang disampaikan Menteri Keuangan pada 17 Oktober 2025 bersumber dari laporan Bank Indonesia tanggal 15 Oktober 2025.

Dalam laporan itu disebutkan Pemprov Jabar masih menyimpan uang sebesar Rp4,1 triliun dalam bentuk giro dan deposito.

Masih dalam videonya, Dedi menanyakan langsung kepada Sekda Herman Suryatman mengenai posisi kas daerah per 15 Oktober 2025.

“Tanggal 15 Oktober, uang kita ada berapa?” tanya Dedi.

“Rp2,6 triliun, Pak. Di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD),” jawab Herman.

Herman menegaskan seluruh dana tersebut tersimpan di Bank Jabar Banten (bjb) dan tidak ada rekening lain di luar bank tersebut.

“Tidak ada, Pak. Semua tersimpan di Bank Jabar,” kata Herman.

Dedi kemudian menegaskan, jika hasil verifikasi Bank Indonesia menunjukkan angka berbeda, maka Sekda Jabar dinilai telah memberikan data yang tidak sesuai.

“Kalau di BI ternyata uangnya Rp4,1 triliun, berarti Bapak berbohong pada saya dan rakyat Jawa Barat. Konsekuensinya, saya berhentikan,” tegas Dedi.

Mendengar pernyataan itu, Herman menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh.

“Siap, Pak. Sebelum Bapak berhentikan, saya siap mengundurkan diri,” ujarnya.***

Post Views21 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

22 hours ago
22 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x