TODAYNEWS.ID – Suasana tenang dini hari di Jalan Kedung Rukem IV, Kelurahan Kedung Doro, berubah menjadi kepanikan saat api melahap sebuah bangunan tiga lantai pada Kamis (17/4) pukul 01.15 WIB.
Kebakaran itu menelan dua korban jiwa dan menyebabkan kerusakan cukup parah. Api diduga muncul dari lantai pertama yang digunakan untuk toko kelontong.
Bangunan yang terbakar diketahui berfungsi ganda, lantai bawah sebagai toko kelontong yang menjual LPG, air isi ulang, dan makanan beku, sementara lantai atas digunakan sebagai hunian keluarga.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini menyebut api diperkirakan pertama kali muncul dari lantai dasar, tepatnya di area toko.
“Bagian yang terbakar adalah tempat usaha di lantai 1, terutama pada bagian LPG dan produk frozen. Api lalu menjalar dengan cepat ke lantai dua,” ungkap Rini.
Saat insiden terjadi, lima orang berada dalam rumah. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke atap lantai dua dan melompat ke rumah tetangga.
Namun nahas, dua penghuni lainnya tidak sempat keluar dan ditemukan telah meninggal dunia.
Kedua korban adalah Warsono (69), yang ditemukan di tangga antara lantai satu dan dua, serta Suci Ramadhan (36), yang ditemukan di depan kamar lantai dua.
“Area lantai dua terbakar sekitar 50 persen, satu sepeda motor ikut hangus terbakar. Lantai tiga tidak terdampak,” kata Rini lagi.
Petugas DPKP mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar 30 menit.
Api dinyatakan padam pada pukul 01.37 WIB, sementara proses pembasahan dan pendinginan tuntas pukul 03.05 WIB.
Jenazah korban telah dievakuasi oleh Dinas Sosial dan PMI ke RS Bhayangkara Surabaya untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu akibat Kebakaran ini, selain dua korban jiwa, dua sepeda motor juga hangus beserta ratusan barang dagangan milik keluarga.