x

DSDA Jabar Tegaskan Bangunan di Sempadan Sungai Harus Ditertibkan

waktu baca 2 menit
Senin, 24 Mar 2025 20:30 95 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tegaskan bangunan di sempadan sungai harus ditertibkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir di Jabar.

Kepala DSDA Jabar, Dikky Achmad Sidik mengatakan bangunan yang berada di kawasan sempadan sungai ini dapat membahayakan. Setidaknya mengganggu saluran air hingga menyebabkan banjir.

Karena itu diperlukan penertiban untuk bangunan yang berada di sempadan sungai. Terlebih, sudah ada regulasi yang mengatur, yakni Peraturan Menteri PUPR 28/2015 tentang jarak batas sempadan dengan permukiman, yang disesuaikan dengan kedalaman dan kondisi sungai.

“Bangunan yang berada di sempadan sungai harus ditertibkan, dibongkar. Termasuk yang telah bersertifikat hak milik, juga harus dicabut karena melanggar peraturan,” ujar Dikky, Senin (24/3/2025).

Ia akui bencana banjir yang selama ini terjadi khususnya di beberapa wilayah Jabar akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

“Pendangkalan sungai memang terjadi dan berdampak. Seperti di Citarum, bisa dilihat. Makanya rutin dilakukan normalisasi,” katanya.

Saat ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga masih terus melakukan peninjauan terhadap bangunan di sempadan sungai. Khususnya untuk daerah yang terkena dampak banjir.

Salah satunya di kawasan sungai Bekasi. Kawasan tersebut kata Dedi akan dinormalisasi dengan dukungan pemerintah pusat.

Bahkan pemerintah pusat kata Dedi, sudah siap mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp3,6 triliun untuk normalisasi sungai. Pasalnya mayoritas bangunan di sungai Bekasi telah memiliki sertifikat.

“Pusat menyiapkan Rp3,6 triliun untuk normalisasi. Tetapi minta rereongan (bersama-sama) untuk pembebasan. (Pemprov Jabar) Siap, untuk kepentingan masyarakat,” kata Dedi beberapa waktu lalu.

Soal anggaran yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung normalisasi sungai, dia menyebut saat ini tengah dikalkulasi. Namun sejauh ini telah ada anggaran Rp500 miliar untuk membenahi sempadan.

“Berapa? Nanti kita minta, kita pikirkan uangnya. Seluruh sungai (akan dinormalisasi). Kemarin Kali Bekasi. Dari sisi iuran, kita sudah Rp500 miliar untuk normalisasi,” pungkasnya.

 

 

Post Views96 Total Count
LAINNYA
x