x

Dosen Unusa Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh Dunia

waktu baca 2 menit
Selasa, 23 Sep 2025 09:00 1 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Prestasi membanggakan kembali diraih dosen muda Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Achmad Syafiuddin.

Dia berhasil menempati posisi bergengsi dalam daftar 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia yang dipublikasikan Stanford University bersama Elsevier BV pada 19 September 2025.

Pencapaian ini bukan yang pertama. Sejak 2021, nama Syafiuddin konsisten masuk daftar tersebut, dan tahun ini ia berada di peringkat ke-17 dari total 209 peneliti asal Indonesia.

Dikenal sebagai akademisi di Program Studi Kesehatan Masyarakat, kiprah Syafiuddin memiliki ciri khas tersendiri. Jika banyak peneliti mengandalkan laboratorium canggih, ia justru memilih pesantren sebagai pusat pengabdian dan penelitian. Di kampusnya, ia mendirikan Center for Environmental Health of Pesantren (CEHP), pusat studi pertama di Indonesia yang berfokus pada kesehatan lingkungan pesantren.

Hasil risetnya telah melahirkan lebih dari 124 publikasi ilmiah bereputasi internasional dengan H-Index 30. Namun, baginya yang terpenting bukan sekadar angka atau jurnal, melainkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

Beberapa inovasi sederhana tapi berdampak luas telah ia kembangkan, seperti UNUSA-Water, sistem filtrasi berbahan alam untuk menyediakan air minum dan sanitasi layak, yang kini sudah dipasang di 10 provinsi dan melayani hampir 50 ribu orang. Inovasi lainnya adalah UNUSA-Incinerator, teknologi pengolah sampah tanpa asap yang berbasis water spraying dan filtrasi, telah digunakan di tiga provinsi dengan penerima manfaat lebih dari 43 ribu orang.

“Jika digabung, dua inovasi ini telah membantu lebih dari 93 ribu orang di berbagai daerah. Bagi saya, ilmu harus kembali ke masyarakat, terutama pesantren yang menjadi bagian penting bangsa ini,” ungkap Syafiuddin.

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai kehadiran Syafiuddin menunjukkan bahwa meski masih relatif muda, Unusa mampu melahirkan ilmuwan yang berkelas dunia dan memberi dampak nyata.

“Nama Syafiuddin menambah daftar anak bangsa yang memberi kontribusi global dari Indonesia. Ini bukti bahwa inovasi bisa lahir dari ruang-ruang pesantren,” tegas Jazidie.

Post Views2 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    23 hours ago
    2 days ago
    2 days ago
    2 days ago

    LAINNYA
    x
    x