x

Dewan Federal Rusia Ajak DPR Gabung BRICS Parliamentary 

waktu baca 3 menit
Kamis, 27 Feb 2025 21:00 163 Gibran Negus

JAKARTA, todaynews.id – legislator Rusia mengajak lembaga DPR RI bergabung ke dalam parlemen BRICS atau BRICS+ Parliamentary Forum. Forum itu adalah kumpulan seluruh legislator negara yang ikut bergabung dalam forum BRICS.

Sebagai informasi, Indonesia telah resmi bergabung menjadi anggota BRICS dalam beberapa waktu lalu. Adapun BRICS itu  sendiri merupakan forum internasional yang beranggotakan belasan negara.

Ketua Komisi Luar Negeri Dewan Federal Federasi Rusia, Senator Grigory Karasin mengungkapkan permintaanya mengajak DPR RI bergabung ke forum parlemen BRICS+ atau parliamentary forum.

Pernyataan itupun disampaikan Grigory saat menyambut jajaran delegasi BKSAP DPR RI yang dipimpin Mardani Ali Sera saat mengunjungi Dewan Federal, di Moskow, Rusia.

“Dewan Federasi menyambut baik kehadiran Indonesia dalam berbagai forum dialog baik di ASEAN dan sekarang dalam format BRICS. Saya mengucapkan selamat (berteman baik) 75 tahun Indonesia-Russia,”ungkap Grigory dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

“Kami menganggap Indonesia sebagai mitra bersahabat dengan kerja sama yang baik,” sambung Grigory.

Disisi lain, Grigory mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia sejauh ini sangatlah baik baik dalam sektor politik maupun ekonomi.

Oleh karena itu, Grigory menilai dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS maupun forum Parliamentary Brics juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi antara kedua negara.

Selain itu, lanjut Grigory, forum BRICS diharapkan membantu mendorong pertumbuhan Global South dan Global East agar lebih baik serta mewujudkan poin kesetaraan yang adil antar negara para anggota BRICS.

“Kami juga menunggu kehadiran Presiden Prabowo ke Rusia baik pada Mei nanti untuk acara peringatan Kemenangan Perang Dunia ke-II dan Juli untuk hadir dalam St Petersburg Economic Forum,” tutup Grigory.

Ketua Delegasi BKSAP DPR Mardani Ali Sera mengaku sangat menyambut baik ajakan Rusia untuk bergabung ke forum BRICS+atau forum Parliamentary negara anggota BRICS tersebut.

Dalam keteranganya, Ia menyebut akan menindaklanjuti tawaran itu lantaran dapat membuka peluang baru bagi DPR RI untuk mendorong kerjasama Rusia-Indonesia dan negara lain yang telah tergabung dalam anggota BRICS.

“BKSAP melihat ada ketulusan dan semangat bergerak bersama dari BRICS untuk dunia yang lebih baik,” ucap Mardani.

Pada kesempatan tersebut, BKSAP juga mengundang Dewan Federasi untuk berkunjung ke Indonesia, memperkuat kontak antarparlemen dan merayakan 75 tahun Indonesia-Rusia.

“Kami juga mendorong kontak dan frekuensi saling kunjung nantinya meningkat, seiring dengan telah dibentuknya Grup Kerja Sama Bilateral di DPR RI untuk Rusia,” tutur Mardani.

Mardani menjelaskan, selain bergabung  forum BRICS Parliamentary, pihak dewan federasi juga mengusulkan pembentukan grup geopolitik dari negara-negara yaitu Inter-Parliamentary Union atau organisasi parlemen global.

Mardani mengungkapkan, adanya grup geopolitik itu nantinya akan bersifat terbuka bagi parlemen seluruh negara yang tergabung dalam anggota blom BRICS.

Selain itu, Mardani menuturkan, bahwa Dewan Federasi mengharapkan bentuk  kerjasama antara Indonesia-Rusia ke depan dalam rangka negosiasi perjanjian perdagangan bebas Eurasian Economic Union (EAEU).

Mardani menambahkan, BKSAP DPR RI juga mendorong adanya kerjasama dengan Dewan Federal untuk finalisasi keputusan kilang minyak di Tuban dan membangun kerjasama penguatan kapasitas bahasa antara kedua negara.

“Sekaligus kami mendorong penguatan kapasitas Bahasa antar staf parlemen kedua negara. Sehingga staf parlemen Indonesia dapat belajar Bahasa Russia dan sebaliknya,” tutup Mardani. (GIB)

Post Views165 Total Count
LAINNYA
x