x

Delapan Tahun Berturut-turut, Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025

waktu baca 3 menit
Senin, 15 Des 2025 22:20 2 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugraha 2025 serta Badan Publik Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik. Penghargaan tersebut diberikan oleh Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) dan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Senin (15/12).

Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno. Ia menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi bukti nyata konsistensi Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keterbukaan informasi publik selama delapan tahun berturut-turut.

“Alhamdulillah, Jakarta kembali meraih penghargaan keterbukaan informasi publik. Tidak hanya di tingkat nasional, Provinsi DKI Jakarta juga mencatatkan nilai tertinggi, yang menunjukkan bahwa transparansi saat ini telah menjadi kebutuhan nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Wagub Rano, selama sepuluh bulan terakhir Pemprov DKI secara rutin menggelar konferensi pers terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Langkah ini dilakukan agar masyarakat, khususnya para pembayar pajak, dapat memahami secara jelas pemanfaatan dana publik. Ia menegaskan, upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen keterbukaan informasi yang akan terus diperkuat ke depan.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kuat Pemprov DKI Jakarta dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wagub Rano menegaskan bahwa keterbukaan informasi menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan dipercaya publik. Hal tersebut sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang mengedepankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Untuk memperkuat komitmen tersebut, Pemprov DKI Jakarta terus menghadirkan berbagai inovasi keterbukaan informasi. Salah satunya melalui integrasi lintas platform, di mana lebih dari 300 layanan publik pusat dan daerah kini terhubung dalam satu portal utama, yaitu www.jakarta.go.id. Portal ini mencakup layanan administrasi kependudukan, perpajakan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga transportasi.

Selain itu, Pemprov DKI juga memperkuat Super Apps JAKI dengan menghadirkan ratusan fitur baru, seperti notifikasi pajak dan peta fasilitas publik. Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan sistem Customer Relationship Management (CRM) Jakarta, sehingga memungkinkan laporan warga ditindaklanjuti secara lebih cepat dan responsif.

Upaya lainnya dilakukan melalui penguatan Satu Data Jakarta yang terintegrasi dengan Portal Satu Data Indonesia. Integrasi ini bertujuan memastikan keselarasan data sekaligus meningkatkan transparansi informasi publik. Satu Data Jakarta dikelola melalui kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) RI dalam penguatan statistik sektoral, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI untuk menjamin keamanan data. Saat ini, sebanyak 4.795 set data dari 53 organisasi perangkat daerah telah dikelola dan dilengkapi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) guna memudahkan akses informasi secara cepat dan interaktif.

Dalam pengelolaan anggaran, Pemprov DKI Jakarta juga memperkuat transparansi melalui keterbukaan akses publik terhadap sistem pengadaan, seperti SPSE, SIRUP, E-Katalog, dan P3DN. Masyarakat dapat memantau proses pengadaan secara terbuka, termasuk realisasi anggaran yang disajikan secara real-time melalui dashboard keuangan Pemprov DKI Jakarta. Proses rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pun diumumkan secara transparan melalui kanal resmi jakarta.go.id/loker.

Tidak hanya berfokus pada sistem dan teknologi, Pemprov DKI juga mendorong literasi serta pemberdayaan publik melalui berbagai media kreatif. Edukasi mengenai hak atas informasi dan pencegahan disinformasi disampaikan melalui Komik OKESIP, Podcast Rabu Belajar, serta kanal Jalahoaks. Program literasi digital rutin, seperti #30DetikNgertiPPID dan Kamus PPID, turut dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta aktif melakukan roadshow sosialisasi keterbukaan informasi publik hingga tingkat RT/RW, serta menjalin kolaborasi dengan komunitas lokal, sekolah, dan media. Salah satunya melalui kolaborasi dalam podcast End-Game pada ajang Jakarta Innovation Day.

“Melalui berbagai langkah tersebut, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat keterbukaan informasi sebagai bagian dari pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan warga Jakarta,” pungkas Wagub Rano.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
7 hours ago
7 hours ago
11 hours ago

LAINNYA
x
x