Dejan Ferdinansyah Dipasangkan dengan Bernadine Wardana, Siap Debut di Vietnam Open 2025
PBSI resmi memasangkan Dejan Ferdinansyah dengan Bernadine Anindya Wardana di sektor ganda campuran pelatnas. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — PBSI resmi memasangkan Dejan Ferdinansyah dengan Bernadine Anindya Wardana di sektor ganda campuran pelatnas. Pasangan baru ini disiapkan untuk menghadapi sejumlah turnamen internasional mulai September 2025.
Pelatih kepala sektor ganda campuran, Rionny Mainaky, menjelaskan bahwa pemilihan Bernadine sudah melalui proses evaluasi menyeluruh. Ia menilai aspek teknik, pola permainan, dan kecocokan di lapangan menjadi pertimbangan utama.
“Setelah kami pantau beberapa waktu, dari segi teknik, pola main, dan chemistry di lapangan, Bernadine dinilai paling cocok untuk mendampingi Dejan,” ujar Rionny di Jakarta, Kamis (10/7/2025). Ia menyebut pasangan ini memiliki potensi untuk berkembang cepat.
Bernadine merupakan pemain muda yang lolos ke pelatnas utama setelah menjuarai Seleksi Nasional 2025. Atlet asal PB Djarum ini dipilih dari empat nama kandidat yang masuk radar PBSI.
Tiga nama lain yang sempat dipertimbangkan adalah Jessica Maya Rismawardani, Velisha Christina, dan Luna Rianti Saffanah. Namun akhirnya Bernadine dipilih karena dinilai paling siap mendampingi Dejan.
Debut internasional pasangan ini akan dilakukan di BWF Super 100 Vietnam Open 2025 pada 9–14 September. Setelah itu, mereka dijadwalkan tampil di Indonesia Masters Super 100, 16–21 September.
Sebelumnya, Dejan pernah berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Namun Fadia kini fokus bermain di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari.
Rionny menyebut bahwa menentukan pasangan baru untuk Dejan bukan perkara mudah. Ia mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman Dejan yang sudah menorehkan prestasi di level atas.
“Kami tidak bisa sembarangan pilih pasangan untuk Dejan. Dia sudah pernah juara dan kalahkan pemain-pemain top dunia. Jadi kami butuh partner yang kualitasnya mendukung dan bisa berkembang cepat,” tegas Rionny.
PBSI menargetkan pasangan ini bisa cepat beradaptasi di turnamen level bawah. Dari sana, diharapkan mereka bisa menembus kompetisi BWF Super 300 atau yang lebih tinggi.
Strategi ini menjadi bagian dari regenerasi sektor ganda campuran Indonesia. PBSI berusaha memaksimalkan talenta muda untuk menopang prestasi jangka panjang.
Rionny menegaskan bahwa proses akan dijalani bertahap dengan target realistis. “Kami ingin mereka cepat naik level dan bersaing di papan atas. Targetnya jelas, tapi prosesnya harus bertahap,” ucapnya.
17 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar