x

Dedi Mulyadi Soroti Bantaran Sungai Cimeta Pasca Banjir Bandang

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Mar 2025 18:42 103 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soroti bantaran sungai Cimeta saat meninjau langsung lokasi banjir bandang yang menerjang Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, bencana banjir bandang di Desa Nyalindung ini terjadi akibat luapan sungai Cimeta.

Alhasil banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025) tersebut mengakibatkan 25 rumah mengalami rusak dan membuat sebanyak 139 jiwa warga di Desa Nyalindung mengungsi.

Selain Desa Nyalindung, BPBD mencatat 12 titik kejadian bencana longsor dan banjir yang tersebar di 6 kecamatan KBB. Akibat bencana itu total rumah rusak mencapai 479 unit.

Dedi Mulyadi memastikan rumah-rumah yang berada di bantaran sungai Cimeta itu harus direlokasi untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang.

Apalagi, lanjutnya, rumah di wilayah tersebut rawan ambruk lantaran pondasinya yang terkikis arus sungai. Termasuk, getaran dari kendaraan besar yang melintas di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta.

“Kalau tetap rumah di situ berat, karena di bawah digerus oleh air sungai terus dari atas mengalami tekanan kendaraan besar. Bahan bangunannya juga bata mudah rusak,” kata Dedi saat berdialog dengan salah seorang korban banjir di Desa Nyalindung.

Dedi memastikan para warga yang direlokasi ini akan didata terlebih dahulu oleh Pemerintah Daerah. Setelah itu, Pemprov Jabar memberikan dana untuk pembangunan fisik rumah di lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah desa menggunakan tanah kas desa (TKD).

“Warga sudah mau direlokasi. Jadi kita akan relokasi dan bangunkan rumah baru setelah Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

Salah seorang korban terdampak banjir, Dian Kusdiani (38) menunjukan rasa senangnya dengan rencana Pemprov Jabar yang bakal merelokasi rumah warga. Pasalnya banjir bandang ini selalu terjadi setiap hujan deras.

“Takutnya kalau datang banjir malam-malam mengancam keselamatan, apalagi saya punya anak kecil,” kata Dian.

“Saya siap dipindahkan supaya terjamin keselamatan karena banjir sekarang sudah setinggi atap,” pungkasnya.(Mohammad)

Post Views104 Total Count
LAINNYA
x