x

Dasco Hormati Proses Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Agu 2025 21:40 17 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai proses pemakzulan Bupati Pati, Sudewo melalui pembentukan tim pansus hak angket di DPRD sudah sesuai jalur konstitusional.

Sebagai informasi, upaya pemakzulan Bupati Pati Sudewo, lantaran rencana kebijakan kenaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250 persen. Akibatnya, kebijakan tersebut menuai gelombang protes besar-besaran dari warga warga Pati yang mendesak pemakzulan Sudewo.

“Ya kita lihat kan sudah dilakukan proses-proses yang menurut saya sudah on the track dilakukan oleh DPRD Pati,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (14/8/2025).

Dasco mengatakan bahwa DPR telah menggelar rapat evaluasi bersama Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk membahas potensi kasus serupa terjadi di beberapa daerah lain serta menyiapkan langkah mitigasi.

“Kami tadi juga sudah rapat evaluasi dengan Mendagri, mengenai beberapa hal perkembangan di daerah-daerah lain yang kemungkinan ada kebijakan yang sama,” ucapnya.

“Dan sudah kita minta kepada Mendagri untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memitigasi hal yang serupa,” tambah Dasco.

Lebih lanjut, DPR RI kata Dasco, sangat menghormati upaya DPRD yang membentuk pansus angket pemakzulan terhadap Bupati Sudewo.

“Kita hormati proses-proses itu sesuai dengan mekanisme yang ada, dan kita akan monitor perkembangannya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, gelombang protes massa ini dipicu atas kebijakan Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Bahkan, ia sebelumnya menantang warga yang tidak setuju untuk melakukan demo besar-besaran.

Meski telah meminta maaf dan membatalkan kenaikan PBB, massa tetap melanjutkan aksi protes dan mendesak pencopotan Sudewo dari jabatannya sebagai Bupati Pati.

Bupati Sudewo sendiri baru dilantik pada 18 Juli 2025. Namun, belum genap sebulan memimpin, ia sudah menghadapi tekanan yang cukup besar, termasuk desakan untuk mundur dari jabatannya.

Aksi demo di Pati sempat terjadi kericuhan dengan Sudewo yang dilempar botol minum saat mencoba melakukan audiensi dengan pendemo.

Dalam kesempatan terpisah, Sudewo menolak untuk mundur dari jabatan Bupati yang diembannya sejak 20 Februari 2025 itu.

Post Views18 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x