Chonburi FC Juara Nusantara Open 2025, Dewa United Jadi Runner-up
Klub asal Thailand, Chonburi FC keluar sebagai juara Nusantara Open 2025.TODAYNEWS.ID — Chonburi FC asal Thailand keluar sebagai juara Nusantara Open 2025. Klub muda itu tampil perkasa saat mengalahkan Dewa United di final.
Pertandingan puncak digelar di Garudayaksa Training Ground, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/9/2025) pagi WIB. Chonburi berhasil menutup laga dengan skor telak 6-1.
Sebelum melangkah ke final, Chonburi menyingkirkan Persija Jakarta di babak semifinal. Kemenangan itu mengantarkan mereka ke partai pamungkas dengan percaya diri tinggi.
Trofi Nusantara Open 2025 kini resmi mereka bawa pulang. Sebagai juara, Chonburi berhak atas hadiah senilai Rp1 miliar.
Dewa United harus puas finis di posisi kedua. Mereka mengantongi hadiah sebesar 500 juta rupiah.
Sementara itu, Persija Jakarta menutup turnamen di peringkat ketiga. Tim Macan Kemayoran menang atas Blispi sehari sebelum laga final dan membawa pulang 350 juta rupiah.
Dua pemain Chonburi juga meraih penghargaan individu. Jirayu Namrueangsri dinobatkan sebagai pemain terbaik, sementara Harid Mansin terpilih sebagai kiper terbaik turnamen.
Gelar top skor dibagi untuk tiga pemain. Mereka adalah Jirayu dari Chonburi, Mohamad Ridwan dari Dewa United, dan Steven Oscar dari Blispi dengan koleksi delapan gol.
Meski wakil Indonesia gagal menjadi juara, penyelenggara tetap memberi apresiasi. Ketua Panitia Nusantara Open 2025, Fary Djemy Francis, menyebut banyak talenta muda yang terpantau.
“Dari semifinal, ada Persija empat pemain, Blispi empat, Dewa United empat, dan lainnya tersebar di delapan besar. Total sekitar 30 pemain sudah masuk daftar pantauan,” kata Fary Djemy kepada wartawan.
CEO Garudayaksa, Dusan Bogdanovic, berharap edisi berikutnya lebih meriah. Ia menargetkan peserta dari Eropa dan Amerika Serikat bisa ambil bagian.
Harapannya, para pemain muda memperoleh jam terbang lebih banyak. Kesempatan itu diharapkan membuka jalan mereka menuju Timnas.
“Bagi anak-anak, mungkin, kemenangan itu penting. Tetapi, bagi kami di sepakbola usia muda produk akhirnya adalah pemain. Target kami ada pemain yang bisa masuk Timnas atau level senior,” ujarnya.
“Kalau level lawan lebih tinggi, mentalitas pemain Indonesia akan naik. Itu kunci sukses di jalur internasional,” pungkas Dusan.
3 Total CountPos terkait
Berita Favorit
