x

Canggih! Manajemen Lalu Lintas Berbasis AI, Upaya Atasi Kemacetan Jakarta

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Jun 2025 00:03 71 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo, meninjau sistem manajemen lalu lintas berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini bernama Intelligent Traffic Control System (ITCS). Peninjauan berlangsung di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6).

Gubernur Pramono langsung memantau kondisi lalu lintas di seluruh Jakarta lewat sistem ITCS. Ia juga berdiskusi dengan jajaran Dishub terkait operasional sistem saat pemantauan berlangsung.

“Secara singkat, saya melihat sistem ini sudah cukup baik, hanya memang ada yang perlu dioptimalkan,” kata Gubernur Pramono.

Sejak ITCS dipasang, Jakarta turun dari peringkat ke-30 menjadi ke-90 kota termacet di dunia, menurut TomTom Traffic Index. Penurunan ini menunjukkan perbaikan sebanyak 60 peringkat yang luar biasa.

Upaya Mengurai Kemacetan Proyek Pembangunan

Gubernur Pramono menjelaskan, Pemprov DKI akan mengurai kemacetan akibat proyek pembangunan di beberapa ruas jalan. Caranya dengan menertibkan dan mempercepat pengerjaan proyek milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Saya sudah meminta agar penggalian jangka panjang yang sempat viral segera ditertibkan. Kami juga akan koordinasi dengan kementerian agar proyek yang belum dilanjutkan dibuka kembali supaya tidak menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

Gubernur Pramono mengapresiasi inovasi ITCS yang sudah berjalan baik. Saat ini, ITCS terpasang di 65 dari 321 persimpangan jalan protokol di Jakarta. Ia menginstruksikan Dishub untuk menambah jumlah ITCS secara bertahap.

“Dengan sistem yang ada, hasilnya sudah terasa signifikan oleh masyarakat. Kita sudah tahu akar masalah kemacetan Jakarta dan akan terus memperbaikinya,” tambah Gubernur.

ITCS mampu memantau dan mengatur arus lalu lintas secara real-time. Teknologi AI dalam sistem ini meliputi:

  • Recognition System: Mendeteksi jenis kendaraan, pelat nomor, dan pelanggaran lalu lintas.
  • Predictive System: Memprediksi volume lalu lintas dan mengatur waktu lampu hijau secara optimal.

Selain mengurai kemacetan, ITCS juga membantu mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar. Ke depan, ITCS berpotensi diintegrasikan dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk penegakan hukum lalu lintas.

ITCS adalah bagian dari Sistem Manajemen Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation System). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 76 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Transportasi Cerdas di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Post Views72 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
15 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x