BWF Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Sudirman Cup 2027 dan Piala Thomas-Uber 2028
Caption: Menpora Dito Ariotedjo, Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Khunying Patama Leeswadtrakul, dan Ketua INASPRO Ferry Yuniarto Kono. (Dok. Kemenpora) TODAYNEWS.ID — Indonesia berpeluang besar menjadi tuan rumah ajang bergengsi bulu tangkis dunia. Hal itu terungkap usai kunjungan Presiden BWF Khunying Patama Leeswadtrakul ke Indonesia Arena, Minggu (8/6/2025).
Menpora Dito Ariotedjo turut mendampingi Khunying dalam peninjauan tersebut. Mereka bersama-sama memantau fasilitas olahraga yang berada di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Khunying Patama tampak antusias dan memuji kemegahan Indonesia Arena. Ia menyebut venue tersebut layak untuk menggelar ajang internasional.
“Indonesia Arena luar biasa. Ini punya potensi besar menjadi tuan rumah turnamen kelas dunia,” ujar Khunying Patama.
Presiden BWF itu bahkan langsung menyampaikan tawaran resmi kepada Indonesia. Ia mengusulkan Indonesia menjadi tuan rumah Sudirman Cup 2027 dan Piala Thomas dan Uber 2028.
Tawaran itu disambut positif oleh Menpora Dito. Ia menilai ini sebagai pengakuan atas kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga global.
“Ini merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan kapasitas Indonesia sebagai pusat olahraga dunia,” kata Dito. Ia menyebut bulu tangkis sebagai olahraga kebanggaan bangsa.
Dito juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Baik pemerintah pusat maupun asosiasi olahraga nasional akan diajak membahas kelayakan tawaran tersebut.
Indonesia memang dikenal sukses menggelar ajang internasional seperti Asian Games dan SEA Games. Di cabang bulu tangkis, Indonesia juga rutin menjadi tuan rumah turnamen BWF World Tour.
Kunjungan Khunying dinilai membuka peluang kerja sama lebih luas dengan BWF. Pemerintah berharap relasi baik ini bisa berdampak langsung pada pengembangan bulu tangkis nasional.
Selain menjadi tuan rumah, Indonesia juga ingin memperkuat posisi sebagai kekuatan utama dunia bulu tangkis. Menpora Dito menilai turnamen akbar seperti ini bisa memacu prestasi dan ekonomi olahraga nasional.
264 Total CountPos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar