Bung Towel: Naturalisasi Hanya Akselerasi, Bukan Solusi Jangka Panjang
Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau Bung Towel
TODAYNEWS.ID — Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau Bung Towel, menilai program naturalisasi yang dijalankan PSSI hanyalah langkah percepatan. Ia menyebut hal itu bukan solusi permanen bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
“PSSI dalam membentuk timnas saat ini menggunakan naturalisasi, itu menurut saya itu hanya untuk akselerasi, bukan untuk selamanya,” ujar Bung Towel dalam podcast Obrasst. Menurutnya, kebijakan ini lebih bersifat strategis jangka pendek.
Ia menambahkan, seorang ketua umum PSSI dengan masa jabatan terbatas pasti ingin meninggalkan jejak. “Nah yang paling strategis, itu tim nasional. Dengan kapasitas dan daya yang dimiliki maka dilakukanlah akselerasi,” ucapnya.
Bung Towel menyinggung fakta naturalisasi sejak 2023. Ia menyebut para pemain yang awalnya diagungkan kini justru bermain di kompetisi lokal.
“Pemain yang diagung-agungkan disebut grade A atau apa lah istilahnya, sekarang main di sini juga tuh. Tapi ini bukan berarti saya mengecilkan, saya hanya bicara fakta apa adanya,” tegasnya.
Meski begitu, ia percaya naturalisasi tidak akan menjadi strategi abadi. Menurutnya, pembinaan dari bawah tetap harus diperkuat.
“Jadi saya percaya naturalisasi itu nggak akan selamanya, tapi tetap setiap komen bola, saya selalu ngomong kompetisi itu harus ada arti. Harus disiapin mulai dari bawah seperti youth, elite youth, profesional league nya harus dikuatin,” katanya.
Ia juga melihat perkembangan liga profesional memang sudah berjalan. Namun, fondasi sepak bolanya belum cukup kokoh.
“Saya lihat perkembangan profesional league sudah ada. Tapi di luar aspek non sepak bola, sepak bolanya harus kuat. Ranking kita kan masih di bawah. Nah itu harus diboosting,” jelasnya.
Menurut Bung Towel, masuknya banyak pemain asing tidak otomatis memperbaiki peringkat kompetisi. Justru hal itu bisa mengurangi kesempatan pemain lokal.
“Memasukkan banyak pemain asing ini belum tentu jadi jaminan apakah bisa menaikkan rangking kompetisi kita, tapi yang jelas adalah satu mematikan mematikan peluang pemain kita main,” katanya.
Ia juga menyoroti ambisi klub-klub Indonesia. Dalam pandangannya, belum ada tim yang serius menargetkan level Asia.
“Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir saya belum lihat klub yang memang bener-bener punya niat ingin ada di level Asia,” ujar Bung Towel.
6 Total CountPos terkait
Berita Favorit
