TODAYNEWS.ID — Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau Bung Towel, mengungkap tradisi tidak tertulis yang dialami ketua umum PSSI sejak 2011. Ia menyebut tahun ketiga masa jabatan selalu menjadi ujian terberat.
“Ini sih bacaan saya aja nih, Ketua Umum PSSI terakhir yang bisa menyelesaikan satu periode itu Nurdin Halid. Begitu Djohar Arifin, ya selesai sih tapi terganggu dualisme saat itu, nggak bulat. Kemudian La Nyalla Mattalitti (2015-2016), begitu terpilih langsung dibekukan. Kemudian Edy Rahmayadi, Iwan Bule (Mochamad Iriawan) juga nggak full,” ujar Bung Towel.
Ia menegaskan ujian itu selalu datang di tahun ketiga. Menurutnya, dinamika meningkat karena mendekati masa akhir jabatan.
“Bacaan (analisa) saya ini setiap tahun ketiga, sejak pasca era Nurdin Halid hingga sekarang, setiap tahun ketiga adalah tahun terberat bagi ketua umum PSSI. Karena itu satu tahun menjelang habis masa jabatan dan biasanya dinamikanya tinggi,” jelasnya.
Bung Towel menyebut ada sejumlah faktor yang bisa memicu dinamika di era sekarang. Mulai dari kualifikasi Piala Dunia hingga aturan kuota pemain asing.
“Nah dinamika yang sekarang bisa terjadi di antaranya round 4 Kualifikasi Piala Dunia, didorong oleh syahwat besar tampil di Piala Dunia, kedua kompetisi yang rebranding, lalu kuota pemain asing. Nah itu semua adalah fenomena,” kata dia.
Menurutnya, ketua umum yang mampu melewati ujian tahun ketiga pantas diapresiasi. “Jadi kalau bisa melewati tahun ketiga ini, ya hebatlah,” ujarnya.
Namun sebagai insan sepak bola, ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menilai sulit bagi ketua umum PSSI menyelesaikan satu periode penuh.
“Saya sebagai orang bola tentu sedih, ini kan menunjukkan bahwa organisasi (sepak bola) nya gonjang-ganjing. Jadi kalau ada yang bisa melewati itu luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti dinamika politik sepak bola di media sosial. Menurutnya, sudah ada nama-nama yang digadang-gadang sebagai pengganti Erick Thohir.
“Towel juga melihat di media sosial sudah ada bermunculan tokoh yang digadang-gadang sebagai orang yang cocok menggantikan ketua Umum PSSI Erick Thohir. Seperti Ratu Tisha atau siapa lah. Tapi saya belum anggap serius itu,” kata dia.
Meski demikian, ia menekankan peringatan bagi siapa pun yang memimpin. Tahun ketiga selalu rawan gejolak.
“Tapi yang jelas di tahun ketiga ini, siapa pun yang menjadi ketua umum PSSI harus hati-hati, dasar omongan saya ini perjalanan sejak 2011, bahkan Edy Rahmayadi dan Iwan Bule yang punya latar belakang TNI pun bisa dijatuhkan,” pungkas Bung Towel.