Jakarta – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sadaqah Assalam Fil Alamin (Lazis ASFA), melakukan rapat kerja bertema, “Optimalisasi Pendayagunaan Dana Zakat”, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu (23/8/2023). Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol. (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, MSi.
Dalam sambutannya, Syafruddin mengatakan, pendayagunaan dana zakat, khususnya untuk percepatan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia unggulan, khususnya menghadapi bonus demografi menuju Indonesia 2045.
Menurutnya, pemuda hari ini memiliki nilai yuang paling strategis, karena merekalah yang nanti akan mengisi ruang-ruang peran kebangsaan pada 2045. “Karenanya, merekalah yang perlu disiapkan dari sekarang,” kata Syafruddin.
Mantan Wakapolri ini bercerita, jika ia dan rombongan, baru saja pulang dari Mesir, guna memberikan sejumlah beasiswa kepada mahasiswa Indonesia, yang tengah meniti studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. “Walaupun perjalanan ke Kairo itu rileks dan santai, kami tetap fokus pada satu titik tujuan, yakni, Indonesia Emas 2045,” tukas pria kelahiran Makassar, 12 April 1961.
Dalam rapat kerja ini, Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D, mengatakan, keberadaan ASFA sangat dirasakan masyarakat. Sejak berdiri tahun 2020 lalu, yayasan ASFA (Assalam Fil Alamin) telah membantu 107.000 jiwa setiap bulannya. “Lazis ASFA telah menyantuni lebih dari 107.000 jiwa setiap bulan,” papar KH. Anang.
Di deretan tamu undangan, terlihat Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Noor Ahmad, MA, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Dr. Kamaruddin Amin, serta pakar Zakat Wakaf dari Al-Azhar Kairo, Dr. Mustafa Dasuki Kesba. Tampak pula Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur, yang pada 11 Agustus lalu, dilantik menjadi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa), Kementerian Agama (Kemenag) yang baru.
Turut hadir pada rapat kerja ini Bendahara Umum HIPKA, Mohammad Rafil Perdana, lalu pendiri Pondok Tahfiz Al Qur’an Wa Dakwah Gowa, yaitu Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, Muhlis Hasyim dan Junaidi serta Mohammad Adil Triansyah dari Yayasan ASFA Foundation.
Sebagai catatan, Yayasan Assalam fil Alamin (ASFA Foundation), melakukan peluncuran (launching) beasiswa untuk mahasiswa Indonesia, yang sedang belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pada Minggu (6/8/2023).
Acara yang digelar di Gedung Al-Azhar Convention Center tersebut, mendapat atensi dari 2.500 mahasiswa Indonesia dari jenjang S1 sampai S3. Turut hadir dalam acara ini, Rektor Universitas Al-Azhar, yakni Prof Dr Salamah Daud.
Para penerima beasiswa ini adalah kader-kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sumber daya insani di masa depan dan memperkuat kelembagaan. (sat)