Semarang – Kemenangan PSIS atas Bhayangkara Presisi di laga awal musim Senin Malam di Stadion Jatidiri tak lepas dari peran Gilbert Agius. Dia mengatakan kalimat sakti yang bisa membawa PSIS Comeback setelah tertinggal atas Bhayangkara Presisi dan akhirnya menang dramatis di menit akhir dengan skor 3-1.

Tiga gol yang dicetak Mahesa Jenar pada laga ini memang seluruhnya lahir di pengujung pertandingan lewat aksi Carlos Fortes (86’), Paulo Gali Freitas (90+3’), dan Boubakary Diarra (90+8’).

Gilbert pun merasa bangga dengan kerja keras anak asuhnya. Apalagi, ini menjadi kemenangan perdana bagi Mahesa Jenar yang belum pernah menang atas The Guardian.

“Saya merasa sangat senang dan bangga dengan seluruh pemain PSIS. Saya percaya, terutama pada babak kedua, bahwa para pemain bisa memainkan penampilan yang lebih baik, kemenangan ini hasil dari kerja keras seluruh pemain.” ujar Gilbert dalam sesi konferensi pers, Senin (3/7/2023).

Menanggapi statement bahwa ada intruksi kepada pemain untuk mengawal ketat Matias Mier, Pelatih asal Malta ini mengatakan, tidak ada instruksi kepada anak asuhnya untuk mengawal pergerakan pemain tertentu.

“Saya pikir, kami harus fokus pada semua pemain, tidak hanya satu saja. Karena, Bhayangkara FC merupakan tim yang bermain dengan sangat terorganisasi, Sejujurnya, kami tak memberi instruksi khusus kepada Diarra untuk menjaga Matias Mier. Pada babak kedua justru dengan saya memainkan Luthfi mampu memberi dampak yang luar biasa terhadap tim,” ujar Gilbert Agius.

Lalu apa Kalimat Sakti itu?

Mantan pelatih Timnas Malta ini juga membongkar dua kalimat yang disampaikan kepada para pemainnya pada jeda babak. Pertama, dia hanya meminta pemainnya untuk mencetak satu gol, karena hal ini sangat krusial untuk mengubah arah pertandingan. Adapun pesan penting kedua adalah Septian David Maulana dkk. harus memiliki keyakinan untuk bisa memenangkan pertandingan.

“Saya sendiri percaya dengan seluruh pemain. Salah satu yang saya sampaikan di jeda babak ialah kita hanya butuh satu gol untuk mengubah arah pertandingan,” katanya.

“Namun, ternyata para pemain memberi lebih. Hal lain yang saya katakan kepada pemain ialah mereka harus memiliki keyakinan. Akhirnya mereka bisa mencetak banyak peluang dan mencetak tiga gol,” pungkasnya. (adi)

About The Author

Menyajikan Fakta, Melengkapi Informasi