TODAYNEWS.ID – Sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Depok, Jawa Barat menggelar kegiatan gotong royong dan bersih-bersih rumah ibadah masjid di kawasan Depok Timur, Jawa Barat.
Adapun kegiatan bersih-bersih rumah ibadah itu dilakukan di Masjid Jami Al-Huda yang lokasinya terletak di Jalan Sonokembang 1 Nomor 1, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok Jawa Barat.
Ketua Kelompok Mahasiswa BSI Margonda Depok, Jawa Barat Ryan Muhammad Fariz mengungkapkan kegiatan bersih-bersih masjid ini dilakukan atas dasar inisiatif dan kerjasama mahasiswa bersama dengan kelompok pemuda peduli masjid rumah ibadah setempat.
Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Ryan itu mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari kesadaran kolektif membangun kesadaran terkait rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Adapun selain melakukan bersih-bersih masjid, pihaknya juga menggelar agenda diskusi bersama dengan seluruh remaja dalam rangka untuk mengedukasi peran dan fungsi pemuda di lingkungan.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan gotong royong,” ujar Ryan kepada Todaynews.id, Selasa (13/5/2025).
Di sisi lain, Ryan menilai kegiatan ini digelar sebagai manifestasi mahasiswa untuk mengamalkan salah satu poin yang terdapat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu mengabdi kepada masyarakat.
Ryan berharap, melalui agenda ini, pihaknya juga dapat membangun pendekatan partisipatif, dalam ranhka membentuk karakter dan tanggung jawab sosial para remaja melalui aksi nyata seperti kerja bakti di lingkungan, diskusi hingga agenda pelatihan komunikasi dan kepemimpinan dasar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kami mahasiswa dalam menjalankan peran sosialnya di masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah secara langsung di lapangan,” ujar Ryan.
“Harapannya, program ini tidak hanya mempererat solidaritas antar anggota remaja masjid, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar mereka,” sambung Ryan.
Ryan menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk rasa kepedulian dan kepekaan remaja terhadap kondisi lingkungan nya dengan metode kolaborasi nyata bersama mahasiswa.
Ryan menambahkan, kegiatan ini juga ditujukan untuk membentuk karakter kepemimpinan bersama baik mahasiswa maupun remaja masjid agar berani tampil menjadi agen perubahan di masa yang akan datang.
“Program ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tapi tentang bagaimana remaja bisa belajar berkolaborasi, saling menghargai, dan tumbuh menjadi agen perubahan di lingkungannya,” tutup Ryan. (GIB)