Balita Bilqis yang Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Ternyata Tiga Kali Diperjualbelikan

TODAYNEWS.ID — Balita berusia empat tahun bernama Bilqis Ramadhany akhirnya ditemukan setelah sempat hilang dari rumahnya di Makassar. Ia ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Jambi.

Polisi mengungkap Bilqis ternyata telah tiga kali diperjualbelikan sejak diculik. Jaringan pelaku perdagangan anak ini terendus setelah serangkaian penyelidikan lintas provinsi dilakukan.

Baca Juga

6 hari  lalu

KPK Catat Quattrick OTT di Riau, Abdul Wahid Tambah Deretan Gubernur Korup

22 Afrizal Ilmi

Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut kasus tersebut melibatkan sejumlah tersangka dengan modus jual beli anak. “AS dan MA mengaku membeli korban dari NH sebesar Rp30 juta dan menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi seharga Rp80 juta,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers.

Ia menjelaskan, perdagangan Bilqis bermula ketika seorang perempuan berinisial SY menjual korban kepada SH seharga Rp3 juta. Transaksi dilakukan dengan cara korban dijemput langsung di Makassar.

Setelah itu, SH membawa Bilqis dan menjualnya kembali kepada pasangan MA (42) dan AS (36) di Jambi dengan harga Rp15 juta. Dari keterangan polisi, pasangan tersebut merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak lintas daerah.

Baca Juga

5 hari  lalu

Pemkot Bandung Minta Pengusaha Kos-kosan Jamin Keamanan dan Kenyamanan Penghuni dan Warga

12 Asep Awaludin

“AS dan MA telah mengaku memperjualbelikan sembilan bayi dan satu anak melalui TikTok dan WhatsApp,” kata Djuhandhani menambahkan. Polisi kini tengah menelusuri kemungkinan adanya korban lain dalam jaringan ini.

Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan SPE Desa Gading, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin. Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Sulsel dan Polda Jambi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Jimmy Christian Samma mengatakan proses pengungkapan dimulai dari penangkapan dua orang pelaku. “Dari interogasi dua pelaku didapatkan keterangan bahwa anak tersebut dibawa oleh Lina di lokasi Suku Anak Dalam (SAD),” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Kedua pelaku, Meryana dan Adefriyanto Syaputera, ditangkap pada Jumat (7/11) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan H Bakri Koto Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi. Dari keterangan mereka, polisi kemudian menelusuri keberadaan Lina dan korban.

Tim gabungan bergerak ke wilayah SAD Gading Jaya untuk memastikan informasi tersebut. Mereka berkoordinasi dengan tokoh adat setempat agar proses penyelamatan berjalan damai.

“Tim gabungan berhasil mengamankan korban dengan persuasif dibantu oleh Temenggung di daerah SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin,” jelas Jimmy. Proses evakuasi berlangsung lancar tanpa perlawanan dari pihak SAD.

Setelah berhasil menyelamatkan Bilqis, petugas langsung membawanya ke Polres Merangin untuk pemeriksaan awal. Di sana, polisi menghubungi keluarga korban di Makassar melalui panggilan video.

Suasana haru terjadi saat orang tua Bilqis melihat anak mereka kembali dalam keadaan selamat. Polisi memastikan seluruh pelaku yang terlibat akan diproses hukum sesuai perbuatannya.