TODAYNEWS.ID — Arema FC mulai menata langkah untuk menghadapi pekan ke-3 BRI Super League 2025/26. Mereka dijadwalkan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8/2025) sore.
Usai kembali dari Yogyakarta, tim menghadapi sejumlah kendala. Beberapa pemain mengalami cedera ringan serta kelelahan setelah laga berat melawan PSIM.
Pelatih Marcos Santos mengakui kondisi fisik skuadnya belum sepenuhnya pulih. Menurutnya, laga pekan lalu menguras banyak energi pemain.
“Persiapan untuk lawan Bhayangkara Presisi sudah kami mulai. Sayangnya ada beberapa yang mengalami cedera tapi ringan,” kata pelatih asal Brasil itu.
Santos enggan menyebut nama pemain yang masih bermasalah dengan kondisi fisik. Ia menegaskan akan terus memantau hingga latihan terakhir.
“Saya akan cek pemainnya terus. Semoga lawan Bhayangkara bisa bermain,” imbuhnya.
Dalam laga kontra PSIM, sejumlah pemain sempat mendapat perawatan langsung di lapangan. Valdeci Moreira, Matheus Blade, dan Betinho tercatat mengalami masalah kecil.
Selain itu, Jayus Hariono dan Odivan Koerich masih berlatih terpisah. Keduanya menjalani pemulihan di bawah pengawasan tim medis klub.
“Saya kira kalau ada yang cedera dan absen, itu normal. Kemarin Arema main jauh di luar Malang, tapi kami main bagus,” jelas Santos.
Menurutnya, kartu merah di menit 54 menjadi titik balik yang membuat energi tim terkuras. Bermain dengan sepuluh orang memaksa pemain bekerja ekstra keras.
“Kami main 10 pemain dan itu menguras banyak energi. Sehingga banyak pemain yang kelelahan, lalu balik ke Malang dan masih terasa (belum fit),” tuturnya.
Selain memantau kondisi fisik, Santos juga melakukan evaluasi dari laga sebelumnya. Ia menilai setiap pertandingan memberi pelajaran berharga bagi skuad.
“Kami akan beri waktu sampai besok untuk melihat kondisi pemain. Penting bagi kami memastikan semua siap sebelum menghadapi Bhayangkara FC,” pungkasnya.