TODAYNEWS.ID — Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Anggi Wahyuda menuju Everest Base Camp. Anggi yang merupakan penyandang disabilitas membawa semangat gerakan “Satu Langkah Lagi”.
Dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Rabu pagi, Dito hadir bersama sejumlah tokoh. Hadir pula Wamenpora Taufik Hidayat, Raffi Ahmad, dan Mikha Tambayong.
“Hari ini kita kedatangan anak muda hebat, Anggi Wahyuda, yang memiliki impian besar,” ujar Menpora Dito. Ia menilai semangat Anggi mampu menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia.
Sebagai wakil pemerintah, Dito menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan Anggi. “Meski memiliki keterbatasan, tapi semangatnya bisa menjadi inspirasi,” tegasnya.
Dito berharap aksi Anggi bisa menjadi contoh nyata bagi pemuda Indonesia. Ia juga mengundang lebih banyak anak muda untuk melakukan hal serupa.
“Insya Allah negara akan hadir untuk memberikan dukungan,” ujarnya. Ia ingin negara memberi ruang pada semua anak muda, termasuk penyandang disabilitas.
Wamenpora Taufik Hidayat pun memberi apresiasi tinggi terhadap perjuangan Anggi. “Saya kaget juga melihat kemauan dan tekad Anggi,” ungkapnya.
Menurut Taufik, semangat Anggi menjadi simbol bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang. Ia menyatakan pemerintah siap memberikan dukungan sepenuhnya.
Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, menyebut perjuangan Anggi sangat inspiratif. Ia menilai Kemenpora konsisten mendukung gerakan pemuda semacam ini.
“Orang hebat itu orang yang bisa memanfaatkan kelebihannya di balik kekurangannya,” ujar Raffi. Ia berharap Anggi sukses dan terus jadi panutan.
Raffi juga memberi pesan motivatif untuk semua pemuda Indonesia. “Satu langkah ke depan lebih baik daripada tidak melangkah sama sekali,” katanya.
Anggi Wahyuda mengaku terharu mendapat dukungan dari pemerintah. “Saya sangat berterima kasih kepada Menpora Dito dan sponsor lain,” katanya.
Ia berharap perjalanannya ke Everest Base Camp bisa menginspirasi banyak orang. “Saya ingin gerakan ini jadi motivasi bagi pemuda dan penyandang disabilitas,” ucap Anggi.