x

Amran Sulaiman dan Gus Ipul Kandidat Kuat Ketum PPP

waktu baca 2 menit
Senin, 19 Mei 2025 12:56 100 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Sosial Saifulah Yusuf atau Gus Ipul dinilai menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi ketua umum (ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun kandidat calon ketum umum (caketum) dari kalangan internal PPP di antaranya; Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Kemudian kandidat caketum dari luar PPP di antaranya; Mantan KASAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

“Dari 8 nama kandidat yang beredar, saya kira Amran Sulaiman dan Gus Ipul layak pimpin PPP,” kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan kepada TODAYNEWS, Senin (19/5/2025).

Yusak menilai, Amran memiliki dukungan logistik yang cukup kuat. Selain itu, Amran memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Modal tersebut, kata Yusak, menjadi keuntungan bagi Amran.

“Selain dukungan logistik, figur Amran lebih bisa menjaga keseimbangan politik khususnya antara poros politik Prabowo, Jokowi dan kelompok-kelompok lain,” ujar Yusak.

Gus Ipul Dekat dengan Kelompok Islam

Sementara itu, untuk Gus Ipul, kata Yusak, merupakan politisi yang dekat dengan kelompok Islam. “Khususnya kalangan Islam tradisional yang sebagian menjadi konstituen PPP,” kata Yusak.

Yusak menerangkan, Amran dan Gus Ipul merupakan menteri. Sehingga, posisinya saat ini sangat diuntungkan. Keduanya diyakini akan mudah untuk mengkonsolidasikan organisasi.

“Tantangan PPP ke depan ini berat. Iklim kompetisi parpol sudah berubah drastis. Ga mudah bagi parpol yang sudah terlempar untuk lolos kembali ke Parlemen,” terang Yusak.

Yusak mengatakan, partai politik (parpol) berbasis Islam seperti PPP cenderung tidak laku di pasar pemilih. “Jadi kalau masih mengandalkan jualan partai agama, saya kira PPP akan semakin nyungsep,” ujar Yusak.

Yusak berujar, PPP harus lebih inklusif agar bisa menjangkau pasar pemilih secara luas. Jadi, bukan hanya butuh re-branding, tapi juga transformasi program-program kepartaian yang lebih populis sesuai tuntutan zaman.

“Saya kira Muktamar PPP akan lebih ‘menggigit’ jika yang bertarung adalah figur-figur seperti Amran dan Gus Ipul,” kata Yusak.

“Salah satu kunci survivalitas partai itu adalah SDM. PPP harus banyak diisi oleh anak-anak muda yang kreatif, punya jaringan dan bisa menggerakkan organisasi,” pungkas Yusak.

Post Views101 Total Count
LAINNYA
x