Alwi Farhan lolos ke babak 32 besar Kumamoto Masters 2025. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Alwi Farhan membuka langkah manis di Kumamoto Masters 2025. Tunggal putra Indonesia itu sukses mengalahkan wakil Jepang, Takuma Obayashi, dua gim langsung 21-15 dan 21-10.
Kemenangan diraih Alwi di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Rabu (12/11/2025). Ia tampil percaya diri meski sempat mendapat tekanan pada awal laga.
Pada gim pertama, Alwi sempat kesulitan menghadapi gaya permainan cepat Takuma. Namun setelah interval, ia mampu mengambil kendali permainan dan merebut gim tersebut.
Permainan solid kembali diperlihatkan di gim kedua. Alwi terus unggul dalam perolehan poin hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.
“Sebelas pertama di game pertama memang masih cukup sulit, saya terlambat startnya. Tetapi, setelah interval saya bisa menemukan strategi yang pas,” tutur Alwi usai laga.
Meski menang dua gim langsung, Alwi mengaku masih memiliki banyak hal yang perlu dibenahi. “Kemenangan yang menjadi modal untuk pertandingan besok di 16 besar,” ujarnya.
“Masih ada beberapa PR yang harus diperbaiki. Tetapi, hari ini saya bisa memegang kendali permainan terutama dari setengah ke depan,” lanjutnya.
Alwi juga mengungkapkan rasa senangnya bisa tampil di Negeri Sakura. “Selalu menyenangkan bermain di Jepang, negaranya bagus, makanannya enak dan atmosfer penonton sangat antusias,” tutupnya.
Sementara itu, dua wakil tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, juga memastikan langkah ke babak 16 besar. Gregoria menang atas Hung Yi-Ting asal Chinese Taipei lewat laga tiga gim, 17-21, 21-9, dan 21-18.
Kadek Dhinda membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Ia menang lewat pertarungan dramatis 21-15, 13-21, dan 23-21.
Berbeda nasib dialami Moh Zaki Ubaidillah yang harus tersingkir di babak 32 besar. Pebulu tangkis yang akrab disapa Ubed itu kalah dari wakil Thailand, Panitchapon Teeraratsakul, 21-17, 19-21, dan 10-21.
“Permainan saya cukup baik hari ini walaupun hasilnya belum maksimal. Saya cukup kecewa tak bisa memenangkan pertandingan,” kata Ubed usai laga.
Ubed sempat unggul 10-6 di gim kedua, namun gagal menjaga momentum. “Di game kedua sudah unggul, tapi lawan mengubah pola dengan bermain lebih menyerang, saya tak siap dengan perubahan itu,” paparnya.
Hasil di Kumamoto Masters menjadi langkah mundur bagi Ubed yang pekan lalu mencapai perempat final Korea Masters. “Dari penampilan di Korea dan Jepang ini, saya harus menambah lagi fisik dan ketahanan di lapangan. Mental bertanding juga harus dikuatkan lagi,” pungkasnya.