JAKARTA, todaynews.id – Dewan Pengawas (Dewas) dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara mengenai alasan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk eks Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair sebagai Dewas.
Wakil ketua Dewas BPI Danantara, Muliaman Hadad mengungkapkan alasan Prabowo menunjuk Tony menjadi Dewas Danantara yaitu untuk menarik perhatian publik khususnya di kancah dunia internasional.
Muliaman mengklaim, keputusan menarik Tony Blair untuk masuk menjadi Dewas sebagai bentuk strategi agar Danantara dipelototi perhatian dunia.
Muliaman mengatakan, saat ini eksistensi Danantara sangatlah dibutuhkan terutama di kancah dunia internasional.
“Iya, (penunjukan Tony Blair) mewakili global view. Saya kira siapa pun dia, tapi yang penting kan exposure internasional Danantara harus kuat,” kata Muliaman kepada wartawan di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu (26/2/2025).
Keputusan mengangkat Tony Blair menjadi Dewas itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanganan Modal (BKPM) Rosan Roeslani.
Dalam kesempatannya, Rosan pun juga membenarkan kabar soal keputusan Presiden Prabowo untuk mengangkat Tony Blair menjadi Dewas Danantara.
Meski begitu, Rosan enggan menjelaskan lebih rinci terkait siapa saja sosok lain yang juga mengisi Danantara.
“Iya salah satunya [Tony Blair],” kata Rosan mengonfirmasi pertanyaan awak media, dikutip Selasa (25/2/2025).
Sementara itu, selain Tony Blair, terdapat sejumlah tokoh politik dalam negeri yang juga mengisi nama jajaran dewan pengawas Danantara.
Nama-nama itu yakni, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewas Danantara, mantan Kepala Danantara Muliaman Hadad yang menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di jajaran Dewas Danantara. (GIB)