x

Ahli Bahasa di Sidang Hasto Sebut Komunikasi Politik Penuh Teka-Teki

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Jun 2025 12:38 74 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ahli bahasa Universitas Indonesia, Frans Asisi Datang, menjadi saksi dalam sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor. Ia menjelaskan bahwa komunikasi politik penuh teka-teki dan harus ditafsirkan secara mendalam.

Frans menilai percakapan dalam kasus korupsi tidak bisa dibaca secara harfiah. Kalimat-kalimat dalam komunikasi politik sering sarat makna terselubung.

“Pengalaman saya, teks-teks yang berkaitan dengan korupsi dan politik itu tidak transparan,” kata Frans dalam persidangan, Kamis (12/6/2025). Ia menyebut pola bahasa seperti ini juga terjadi pada kasus Idrus Marham.

Dalam sidang, jaksa menyoroti isi komunikasi WhatsApp yang dipakai antara atasan dan bawahan. Frans menyebut semakin tinggi jabatan seseorang, semakin rumit penyampaiannya.

“Bahasa politik itu konotatif. Harus dianalisis konteksnya,” jelas Frans. Misalnya, kata “diamankan” bisa berarti “dihentikan” atau “diteruskan”.

Menurutnya, konteks komunikasi sudah dipahami oleh semua pihak dalam percakapan tersebut. “Kalau sudah sepakat mengatakan ‘mantap’ atau ‘oke’, itu tanda keduanya tahu maksudnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya memahami latar belakang dan jabatan dalam menafsirkan teks. Komunikasi politik, kata dia, tidak bisa dipisahkan dari struktur kekuasaan.

Jaksa mencoba menggali lebih dalam makna tersembunyi dalam percakapan Hasto. Mereka menduga kalimat-kalimat Hasto kepada Harun Masiku mengandung petunjuk untuk menghindari penyidikan.

Frans menegaskan kembali bahwa konteks adalah kunci dalam menganalisis komunikasi digital. Ia menyebut bahasa dalam kasus ini lebih bersifat simbolik.

Keahlian Frans digunakan untuk mengurai makna kalimat dalam pesan singkat antara Hasto dan bawahannya. Hal ini menjadi bukti penting dalam mengungkap motif di balik komunikasi itu.

Sidang tersebut menyoroti pentingnya ahli bahasa dalam pembuktian kasus korupsi. Analisis semantik menjadi alat bantu hukum untuk membuka tabir komunikasi terselubung.

Jaksa KPK kini memiliki pijakan baru dari sisi linguistik. Bukti bahasa bisa memperkuat dugaan bahwa Hasto sengaja menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku.

Post Views75 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
4 hours ago
13 hours ago
13 hours ago

LAINNYA
x