x

Aceh Tetapkan Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi Selama 14 Hari

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Nov 2025 06:19 32 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Banjir dan longsor melanda hampir seluruh wilayah Aceh dalam sepekan terakhir. Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menetapkan provinsi itu berstatus tanggap darurat bencana.

“Hari ini saya Gubernur Aceh menetapkan status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Aceh,” kata Mualem di Banda Aceh. Pernyataan tersebut disampaikan setelah mengikuti Rapat Paripurna DPRA.

Rapat itu membahas penetapan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA 2025 di ruang serbaguna DPR Aceh. Usai rapat, Mualem langsung mengumumkan keputusan penetapan status darurat.

Status tanggap darurat bencana diberlakukan selama 14 hari sejak 28 November. Keputusan ini diambil menyusul kondisi lapangan yang semakin kompleks.

Mualem menegaskan pemerintah Aceh telah menyalurkan bantuan darurat ke sejumlah kabupaten dan kota. Ia memastikan respons cepat dilakukan melalui SKPA terkait.

“Kami sampaikan bahwa pemerintah Aceh melalui SKPA terkait telah memberikan bantuan dalam penanganan bencana tersebut,” ujarnya. Pernyataan itu menegaskan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana.

Penetapan status darurat diharapkan mempercepat mobilisasi logistik ke wilayah terdampak. Pemerintah juga berharap percepatan evakuasi dapat dilakukan lebih efektif.

Selain itu, status darurat memungkinkan koordinasi lintas lembaga berjalan lebih cepat. Dukungan dari berbagai instansi dibutuhkan karena cakupan bencana terus meluas.

Kondisi di lapangan semakin terhambat oleh kerusakan infrastruktur. Sejumlah akses transportasi mulai lumpuh akibat banjir dan longsor.

Putusnya jembatan di jalan nasional Banda Aceh-Medan membuat distribusi bantuan terganggu. Mobilisasi petugas ke wilayah terdampak juga menjadi lebih sulit.

“Kita minta kepada Kapolda Aceh agar menyediakan helikopter untuk keperluan peninjauan ke wilayah-wilayah terisolasi banjir,” kata Mualem. Permintaan itu disampaikan untuk mempercepat pemetaan lokasi-lokasi kritis.

Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang mengguyur Aceh selama sepekan terakhir. BPBA melaporkan banjir telah merendam 20 dari 23 kabupaten dan kota.

Selain merendam rumah dan memutus jembatan, bencana juga merusak lahan pertanian dan infrastruktur kelistrikan. Hingga kini, bencana tersebut telah menelan 13 korban jiwa.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

17 hours ago
17 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x