Menpora Erick Thohir tengah saat konferensi pers di Media Center Kemenpora. (Dok. Kemenpora)TODAYNEWS.ID — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia langsung melakukan evaluasi tahap awal terhadap capaian kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Langkah ini diambil tak lama setelah ajang olahraga regional tersebut berakhir.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir memimpin langsung rapat evaluasi pada Senin (22/12/2025). Rapat tersebut diikuti Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono serta tim review performa cabang olahraga.
Dalam pertemuan itu, tim evaluasi membahas capaian seluruh cabang olahraga yang tampil di SEA Games 2025 Thailand. Fokus utama diarahkan pada kontribusi masing-masing cabor terhadap perolehan total medali.
Pembahasan secara khusus juga menyoroti raihan medali emas. Evaluasi ini menjadi dasar awal untuk melihat kekuatan dan kelemahan tiap cabang olahraga.
Meski demikian, evaluasi yang dilakukan masih bersifat awal. Tim Kemenpora menyatakan analisis yang lebih mendalam masih akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Hasil analisis detail tersebut rencananya akan dipaparkan pada pertengahan Januari mendatang. Rapor cabang olahraga akan menjadi gambaran menyeluruh performa Indonesia di SEA Games 2025.
Evaluasi ini juga ditujukan untuk memetakan cabang olahraga potensial penyumbang medali emas di Asian Games 2026 Jepang. Pemetaan tersebut dinilai penting untuk menentukan arah pembinaan selanjutnya.
Strategi penentuan cabang olahraga yang akan dikirim ke Asian Games dijadwalkan dilakukan pada awal tahun 2026. Langkah cepat diperlukan karena Asian Games akan digelar pada 19 September mendatang.
Erick Thohir menegaskan pihaknya tidak ingin terlena dengan hasil positif SEA Games. Ia menilai evaluasi harus segera dilakukan untuk menyiapkan agenda internasional berikutnya.
“Kita bergerak cepat, kita tidak mau terlena dengan hasil positif ini,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025). Ia menyebut rapat evaluasi dilakukan segera setelah SEA Games berakhir.
Erick menjelaskan evaluasi awal membahas garis besar performa kontingen Indonesia. “Ini baru tahap evaluasi awal, analisa detailnya nanti mungkin di sekitar minggu kedua Januari,” katanya.
Ia menambahkan pemetaan potensi emas Asian Games harus segera disusun. “Di saat itu saya juga ingin kita sudah bisa memetakan potensi emas kita di Asian Games,” ucap Erick.
Menurut Erick, waktu persiapan menuju Asian Games sangat terbatas. Ia menekankan perlunya perencanaan dan strategi yang matang sejak dini.
“Kurang dari sembilan bulan kita sudah mulai Asian Games, sehingga kita butuh segera merumuskan strategi dan perencanaan yang matang,” katanya. Pernyataan tersebut menegaskan urgensi evaluasi awal.
Selain Asian Games, Kemenpora juga mulai menyiapkan strategi untuk SEA Games Malaysia 2027. Target mendulang banyak medali emas kembali akan dibahas pada awal tahun depan.
SEA Games Malaysia 2027 akan digelar di empat wilayah, yakni Kuala Lumpur, Johor, Sarawak, dan Penang. Kondisi ini disebut menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam menjaga peringkat di ajang tersebut.