Anggota Exco PSSI Endri Erawan dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).TODAYNEWS.ID — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih enggan mengonfirmasi dua nama kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia senior yang santer beredar di media sosial.
Federasi memilih bersikap hati-hati dengan tidak membenarkan maupun membantah nama-nama yang disebut publik.
Isu yang beredar menyebut John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst sebagai kandidat kuat. Namun, PSSI menilai spekulasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan memberikan respons singkat saat ditanya mengenai dua nama tersebut. “Nama-nama itu silakan dipertimbangkan sendiri,” ujar Endri dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Endri menegaskan PSSI tidak dapat menyebutkan secara terbuka identitas kandidat karena alasan privasi. Ia menyebut federasi ingin menjaga etika serta kenyamanan pihak-pihak yang terlibat dalam proses seleksi.
Meski begitu, Endri mengakui bahwa nama-nama yang beredar di media tidak sepenuhnya melenceng. “Tapi intinya, apa yang disampaikan di media tidak terlalu jauh dengan yang saya wawancarai,” kata Endri.
John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst memiliki latar belakang kepelatihan yang berbeda. Herdman dikenal sebagai pelatih tim nasional Kanada yang sukses membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Van Bronckhorst belum memiliki pengalaman menangani tim nasional. Pelatih asal Belanda tersebut lebih banyak berkiprah di level klub sepanjang karier kepelatihannya.
Van Bronckhorst pernah menukangi sejumlah klub seperti Feyenoord, GZ R&F, Rangers, dan Besiktas. Saat ini, ia berstatus sebagai asisten pelatih Liverpool.
Endri mengungkapkan dua kandidat terkuat dipilih karena memiliki program kerja yang dinilai baik. Selain itu, keduanya menyatakan kesediaan untuk tinggal di Indonesia selama masa kontrak.
Proses seleksi pelatih dilakukan melalui wawancara di Eropa yang melibatkan empat kandidat. Wawancara tersebut dilakukan oleh Endri bersama anggota Exco PSSI Muhammad, Direktur Teknik Alexander Zwiers, dan Penasihat Teknik Jordi Cruyff.
Dalam proses tersebut, tidak semua kandidat melanjutkan ke tahap akhir. “Dari empat nama itu ada yang gugur, baik karena tidak hadir dalam wawancara atau menyatakan tidak bersedia melatih Indonesia,” ujar Endri.
Ia menambahkan PSSI mencari sosok dengan persiapan matang dan program yang jelas.
“Yang kami pertimbangkan adalah kandidat yang memiliki persiapan matang, program kerja yang jelas, mampu mempresentasikan dengan baik, dan yang paling penting bersedia tinggal di Indonesia,” katanya.
PSSI memastikan pelatih Timnas Indonesia senior nantinya juga akan merangkap sebagai pelatih Timnas U-23. Federasi menargetkan pengumuman resmi pelatih baru dilakukan bulan ini atau paling lambat bulan depan.