Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 26 Agustus 2025. Foto: BPMI SetpresTODAYNEWS.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan alasan partainya mengusulkan pembentukan koalisi permanen. Ia mengatakan, koalisi permanen untuk menjaga stabilitas politik pemerintahan.
“Sebuah pemerintahan yang continue dibutuhkan stabilitas dan untuk membutuhkan stabilitas, itu dibutuhkan koalisi permanen,” ujarnya dalam acara Puncak HUT ke-61 Partai Golkar yang dikutip Sabtu (6/12/2025).
Maka dari itu, kata Bahlil, Partai Golkar mengusulkan harus ada koalisi permanen. Oleh karena itu, perlu ada yang mewacanakan usulan tersebut. “Saya enggak tahu berapa partai yang bisa diajak koalisi permanen,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembentukan koalisi permanen memiliki sisi positif, salah satunya tidak perlu menyusun format ulang. “Jadi kalau ada empat atau lima partai, ya sudah bersama-sama itu saja koalisinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, partai politik juga harus memiliki komitmen dan prinsip dalam berkoalisi. “Jangan koalisi itu pada saat senang partai datang, pada saat menderita partai pergi,” katanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Minernal itu mengatakan, politik tidak hanya bicara soal keuntungan. “Jangan diartikan politik sesuatu yang untuk terus. Di sana senang, di sini senang, di mana-mana hatiku senang,” pungkasnya.