Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Foto: BPMI SetpresTODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa demokrasi yang sehat merupakan demokrasi yang paling sedikit ongkos politiknya.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Karena itu, Prabowo mendorong adanya sistem yang dapat meminimalisir permainan uang dalam proses demokrasi.
“Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Demokrasi harus kita bikin minimal ongkos politik supaya nanti politik kita jangan ditentukan hanya orang-orang yang berduit,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan tingginya kasus korupsi di Indonesia yang kerap dilakukan oleh kepala daerah salahsatunya disebabkan oleh mahalnya kost politik di Indonesia.
“Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain ini, saya kira sumber korupsi yang sangat besar,” imbuhnya.
Untuk itu, pada kesempatan ini Prabowo kembali mempertimbangkan usulan pemilihan kepala daerah (pilkada) dapat dipilih langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Prabowo menilai, usulan tersebut merupakan solusi untuk menekan angka korupsi sekaligus menurunkan tingginya biaya politik di Indonesia yang terjadi selama ini.
“Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai,” tutur Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo pun mencontoh bahwa cara ini sudah diimplementasi lebih dahulu oleh beberapa negara, seperti Malaysia, Australia hingga Inggris pun telah mempraktikkan cara tersebut.
“Itu dilaksanakan oleh Malaysia, itu dilaksanakan oleh India, itu dilaksanakan oleh banyak negara, Inggris, Kanada, Australia, negara terkaya di dunia pakai sistem politik yang murah,” pungkasnya.