Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor Dirjen Kementerian Perindustrian pada Selasa (25/11/2025). (Dok. Kemenpora)TODAYNEWS.ID — Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Penandatanganan dilakukan di kantor Dirjen Kementerian Perindustrian pada Selasa (25/11/2025) pagi.
Erick menyampaikan bahwa MoU ini merupakan bagian dari sinergi Kemenpora untuk mengembangkan industri olahraga di Indonesia. Ia menilai kerja sama ini penting untuk memperkuat ekosistem industri olahraga nasional.
Menurut Erick, salah satu implementasi MoU adalah mendorong hadirnya kebijakan izin edar bagi produk industri olahraga. Ia menegaskan bahwa mekanisme perizinan tersebut nantinya akan melalui standarisasi Kementerian Perindustrian.
“Dimana dengan izin edar ini, kita standarisasinya nanti dari Kemenperin,” kata Erick. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini menjadi bentuk keberpihakan pada industri dalam negeri dan investor yang membangun pabrik di Indonesia.
Erick menjelaskan bahwa kerja sama dengan Kemenperin dilakukan untuk mendukung perkembangan industri olahraga nasional. “Kita di Kemenpora masih banyak belajar, karena memang kita sudah memiliki payung yang jelas mengenai sport industry,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kerja sama tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo. Erick menilai penting bagi kedua kementerian untuk bekerja sama secara tepat sasaran.
“Kami bersepakat dan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo penting sekali kita bekerja sama dengan baik dan tepat sasaran,” ucap Erick. Ia menilai industri olahraga harus menjadi salah satu sektor yang didorong ke depan.
Erick berharap kerja sama ini berdampak positif terhadap kesejahteraan atlet dan pelatih. Ia juga ingin industri olahraga yang kuat dapat mendongkrak prestasi olahraga Indonesia.
“Ini yang kita harapkan juga, ketika pengembangan industri olahraga terbangun dengan baik, maka banyak atlet-atlet atau pelatih yang banyak di suport,” katanya. Ia menilai atlet bahkan bisa terlibat sebagai model iklan dalam ekosistem industri olahraga.
Erick menegaskan bahwa MoU ini juga merupakan kontribusi dalam mendukung ekonomi nasional. Ia menilai sektor sport industry perlu memiliki peta jalan dan implementasi yang tepat.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berterima kasih kepada Kemenpora atas inisiasi MoU baru tersebut. Ia menilai kolaborasi kuat kedua kementerian menjadi kunci pengembangan industri olahraga nasional.
“Hari ini Kemenperin dan Kemenpora sudah menandatangani MoU baru,” ujar Agus. Ia berharap MoU ini dapat diimplementasikan dalam program kedua kementerian ke depan.
Kemenperin terus berupaya menjaga potensi tren positif industri olahraga nasional. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan ekosistem industri bersama pelaku olahraga, asosiasi, dan investor.
“Daya saing industri olahraga nasional, baik alat olahraga, pakaian dan alas kaki memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” kata Agus. Ia menekankan pentingnya penguatan rantai pasok dan peningkatan kualitas produk.