Putri Kusuma Wardani memastikan tempat di babak kedua BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025. (Dok. PBSI)TODAYNEWS.ID — Putri Kusuma Wardani memastikan langkahnya ke perempat final Australian Open 2025 dengan performa meyakinkan. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu menumbangkan wakil Chinese Taipei, Wen Chi Hsu, lewat kemenangan dua gim langsung.
Pertandingan yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Sydney, pada Kamis (20/11/2025) itu berjalan dalam tempo cepat. Putri menang dengan skor 21-15 dan 21-10 untuk mengamankan tiket delapan besar.
Putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di nomor tunggal putri pada turnamen ini. Ia tampil mantap sejak awal laga dengan tempo agresif dan minim kesalahan sendiri.
Keberhasilan ini melengkapi pencapaian para wakil Indonesia lain yang terlebih dahulu lolos ke perempat final. Tiga pasangan berhasil menyusulnya usai mengalahkan lawan masing-masing.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri lebih dulu mengamankan tempat di babak delapan besar. Mereka menaklukkan pasangan Chinese Taipei, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, dengan skor 21-10 dan 21-15 dalam 32 menit.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari juga tampil dominan pada laga mereka. Pasangan tersebut menggulung wakil tuan rumah, Alphonsa Bijomon/Xiwen Liang, dengan kemenangan 21-8 dan 21-6.
Putri mengungkapkan kegembiraannya setelah mampu tampil sesuai rencana permainan. “Secara keseluruhan senang bisa mengeluarkan permainan yang sesuai keinginan saya,” kata Putri.
Ia mengingat kembali kekalahan sebelumnya dari lawan yang sama saat tampil di Indonesia Open. “Sebelumnya di Indonesia Open saya kalah rubber game melawan dia jadi tadi saat masuk lapangan saya mencoba serileks mungkin agar mainnya bisa tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya.
Pada babak berikutnya, Putri akan bertemu Chen Su Yu dari Chinese Taipei. Ia menyebut belum pernah berjumpa dengan lawan tersebut di pertandingan resmi.
Putri mengaku tetap waspada menghadapi laga itu karena belum mengetahui karakter permainan Chen. “Besok bertemu tunggal putri Chinese Taipei lain, Chen Su Yu, saya belum pernah bertemu dengannya jadi tetap waspada dan coba mempelajari permainannya,” tuturnya.
Selain fokus pada performa pribadi, Putri juga menyoroti perkembangan generasi muda sektor tunggal putri Indonesia. Ia menilai pemain-pemain muda kini menunjukkan progres menjanjikan.
Putri memuji semangat kerja keras para juniornya di pelatnas dan berharap mereka terus berkembang. “Saya melihat tunggal putri junior-junior saya seperti Kadek Dhinda, Thalita dan yang lain sangat bekerja keras di latihan, mereka punya kemampuan yang bagus,” jelasnya.
Ia berharap generasi muda tunggal putri Indonesia mampu menjaga daya juang dalam setiap pertandingan. Menurutnya, sikap pantang menyerah akan membawa mereka naik ke level yang lebih tinggi.
Putri menilai hadirnya persaingan sehat di sektor tunggal putri akan menjadi modal penting bagi regenerasi. Ia juga berharap bisa berjuang bersama mereka di level tertinggi suatu saat nanti.