x

Kemenpora Rampungkan Evaluasi 52 Cabor untuk SEA Games 2025, Target Tetap Tiga Besar

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Nov 2025 18:38 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah menyelesaikan proses evaluasi terhadap 52 cabang olahraga jelang SEA Games 2025 di Thailand. Tahap ini menjadi fondasi penting sebelum penetapan kontingen resmi Indonesia.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menegaskan seleksi dilakukan secara ketat dan berbasis data objektif. “Proses review antara cabor dan Tim Review kadang berlangsung alot,” ujarnya di Kantor Kemenpora, Kamis (6/11/2025).

Surono menjelaskan bahwa setiap cabang wajib menyerahkan data pendukung performa atlet. “Ada cabor beregu yang belum pernah ikut ajang internasional, kita minta data. Kalau atletnya cedera, terpaksa digantikan,” katanya.

Menurutnya, pekan depan akan digelar rapat pleno besar untuk menentukan jumlah akhir atlet dan cabang yang dikirim. Forum itu akan dihadiri Menpora, Wamenpora, Sesmenpora, KOI, dan KONI.

“Yang benar-benar berpotensi mendapat medali yang akan kita kirim,” ucap Surono. Ia menilai cabor terukur lebih mudah dianalisis dibandingkan cabor beregu dan bela diri yang sifatnya subjektif.

Surono menegaskan target Indonesia tetap berada di posisi tiga besar seperti pada SEA Games 2023 di Kamboja. Kala itu, Indonesia meraih 87 medali emas dan menempati peringkat tiga klasemen akhir.

Namun, ada tantangan baru di Thailand karena sejumlah nomor unggulan ditiadakan. “Indonesia kehilangan 41 emas, tapi ada peluang 32 emas dari nomor baru. Jadi target realistis sekitar 78–80 emas,” ujarnya.

Ia menyebut beberapa cabang telah menjalani training camp di luar negeri untuk meningkatkan performa. Namun, Kemenpora tetap selektif agar hanya atlet berpeluang medali yang diberangkatkan.

Cabang sepak bola mendapat perhatian khusus meski sifatnya tidak terukur. “Sepak bola olahraga beregu, tidak terukur, persentase penampilannya turun naik, apalagi Thailand jadi tuan rumah,” kata Surono.

Ia menegaskan target medali emas bukan beban utama bagi tim Garuda Muda. “Kita harapkan mereka tampil dalam penampilan terbaik, step by step bisa menang hingga akhirnya meraih medali,” ujarnya.

Kemenpora juga terus memantau kekuatan lawan berat di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. Analisis terhadap potensi dan performa lawan menjadi bagian dari strategi pemetaan medali.

Untuk cabang panjat tebing, Indonesia akan menurunkan atlet lapis kedua berusia 16–18 tahun. “FPTI akan mengirim atlet junior karena ini bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2032,” ujar Surono.

Sementara di cabang bulu tangkis, strategi diubah setelah evaluasi bersama. “Disepakati akan ada pergantian pemain terbaik di setiap sektor, mengingat lawan juga mengirimkan pemain terbaiknya,” kata Surono.

Dengan kombinasi seleksi ketat dan pendekatan berbasis data, Kemenpora optimistis Indonesia mampu mempertahankan posisi tiga besar di SEA Games 2025 Thailand.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 hours ago
2 hours ago
7 hours ago
8 hours ago

LAINNYA
x
x