x

Imam Tohari Nilai Final Hylo Open Jadi Tonggak Penting bagi Putri KW

waktu baca 3 menit
Selasa, 4 Nov 2025 10:00 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kepala Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Imam Tohari, menilai pencapaian Putri Kusuma Wardani (Putri KW) di Hylo Open 2025 sebagai langkah maju penting. Ia menyebut capaian final di turnamen Super 500 itu sebagai bagian dari proses pembinaan jangka panjang sektor tunggal putri Indonesia.

Putri KW tampil solid sepanjang turnamen yang berlangsung di Saarbrücken, Jerman. Ia mencatatkan sejumlah kemenangan gemilang sebelum akhirnya tumbang di final dari wakil Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor 11-21, 21-7, 12-21.

Imam mengapresiasi perkembangan Putri meski belum berhasil membawa pulang gelar juara. Menurutnya, performa Putri di tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai aspek.

“Secara keseluruhan saya menilai adanya peningkatan performa dari sisi teknik, fisik, dan strategi bermain Putri KW di tahun 2025 ini walaupun penampilannya masih belum konsisten,” jelas Imam. Ia menilai konsistensi menjadi kunci utama bagi Putri untuk melangkah lebih jauh.

Pelatih berpengalaman itu menyebut keikutsertaan Putri di final Hylo Open menjadi kesempatan berharga untuk menambah jam terbang. Menurutnya, pengalaman tampil di laga puncak memberi pelajaran penting menghadapi tekanan tinggi.

“Untuk di Hylo Open ini Putri performanya masih kurang maksimal karena fokusnya di lapangan terkadang hilang dan ini yang membuat Putri banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Imam. Ia menilai peluang juara Putri sebenarnya cukup terbuka jika mampu menjaga konsentrasi.

Imam menambahkan, rekor pertemuan Putri dengan Blichfeldt sebelumnya cukup seimbang. Namun, atmosfer pertandingan final membuat tensi dan tekanan meningkat bagi semua pemain.

“Sebenarnya peluang Putri untuk keluar menjadi juara terbuka cukup lebar apalagi menilik rekor Head to Head-nya seimbang dan pertemuan terakhir dimenangkan oleh Putri. Tetapi ini adalah pertandingan final yang tentunya memang berbeda dari partai lainnya, pasti lebih tegang untuk semua pemain,” katanya.

Menurut Imam, hasil sebagai runner-up di ajang BWF World Tour Super 500 tetap menjadi sinyal positif bagi sektor tunggal putri. Ia menilai capaian tersebut menunjukkan arah perkembangan yang benar.

Meski begitu, Imam menekankan masih ada sejumlah aspek yang perlu diperbaiki. Fokus, variasi pukulan, serta peningkatan fisik menjadi pekerjaan rumah berikutnya bagi tim pelatih.

“Dari segi teknik, bola-bola atas (smash) lebih dipoles lagi variasi pukulannya kemudian dari segi fisik untuk speed dan power-nya harus lebih baik lagi,” ucapnya. Ia menambahkan peningkatan fokus di lapangan akan menjadi perhatian utama.

Imam menilai proses pembinaan tidak bisa instan dan membutuhkan konsistensi latihan serta pengalaman pertandingan. Setiap turnamen, katanya, menjadi ajang uji mental dan kualitas bagi Putri KW.

Ia optimistis Putri bisa terus berkembang dengan pendekatan pembinaan yang tepat. “Target saya ke depannya Putri bisa masuk ranking 5 besar dunia,” kata Imam menutup pembicaraan.

 

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
12 hours ago
20 hours ago
23 hours ago

LAINNYA
x
x