x

I.League Ungkap Alasan Persija Harus Bermain di Luar Jakarta

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Okt 2025 22:12 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Operator kompetisi I.League menjelaskan alasan di balik keputusan Persija Jakarta harus bermain di luar ibu kota pada pekan ke-11 Super League 2025/26. Selain itu, permintaan Macan Kemayoran untuk menggelar laga sore hari juga tidak dikabulkan.

Persija dijadwalkan menghadapi PSBS Biak pada Jumat (31/10/2025). Namun dua stadion utama di Jakarta, yakni Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tidak bisa digunakan karena keduanya tengah dipersiapkan untuk konser K-pop.

Manajemen Persija sempat mengajukan Stadion Pakansari sebagai alternatif venue pertandingan. Sayangnya, pihak keamanan setempat merekomendasikan agar laga digelar sore hari, yang kemudian ditolak oleh operator I.League.

Setelah itu, klub ibu kota tersebut mengalihkan rencana ke Banten International Stadium (BIS). Namun permintaan serupa dari pihak keamanan agar pertandingan dimainkan sore hari kembali muncul, dan I.League tetap tidak mengizinkan perubahan waktu.

“Konfirmasinya, katanya pertandingan akan dipindah ke Stadion Manahan, Insyaallah. Ya, itu salah satu alternatif. Insyaallah nanti akan diumumkan secara resmi oleh pihak kompetisi di mana pertandingan akan digelar,” ujar Budiman Dalimunthe, General Manager Fans Engagement I.League, Selasa (28/10/2025).

Budiman menambahkan, Persija sempat meminta izin untuk menggeser jadwal ke sore hari. “Persija juga menyampaikan ingin memindahkan waktu pertandingan ke sore hari, tapi dari pihak LIB belum bisa karena jadwalnya harus malam,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa perubahan jadwal pertandingan tidak bisa dilakukan secara mendadak. Menurut Budiman, setiap perubahan harus melibatkan banyak pihak, termasuk tim lawan, perangkat pertandingan, serta berbagai elemen lain yang berkaitan.

I.League menegaskan bahwa jadwal kompetisi sudah disusun secara matang jauh sebelum musim dimulai. Karena itu, perubahan waktu pertandingan hanya bisa dilakukan dalam situasi luar biasa yang telah melalui persetujuan semua pihak terkait.

Persija pun direkomendasikan untuk tetap menjalani pertandingan sesuai jadwal awal, yakni malam hari. Konsekuensinya, tim asuhan Thomas Doll itu harus memainkan laga “usiran” ke luar Jakarta.

“Kalau memungkinkan, sebaiknya tetap sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” tutur Budiman. Ia menekankan pentingnya menjaga keteraturan dan profesionalisme dalam pengelolaan jadwal kompetisi.

Menurutnya, konsistensi dalam menjalankan jadwal merupakan kunci menjaga kepercayaan berbagai mitra, termasuk sponsor, klub, dan penyiar. “LIB (I.League) dalam dua tahun terakhir ini sudah menjalankan jadwal yang sangat teratur, dan itu yang ingin kami jaga,” tegasnya.

Dengan situasi ini, Stadion Manahan di Solo menjadi opsi paling realistis bagi Persija. Meski harus bermain jauh dari dukungan penuh Jakmania, klub tetap diharapkan dapat mempertahankan performa kompetitifnya di laga pekan ke-11 nanti.

 

Post Views2 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

7 hours ago
13 hours ago
15 hours ago
2 days ago

LAINNYA
x
x