PSM Makassar bersiap memperkenalkan pelatih baru yang akan memimpin tim di sisa kompetisi BRI Super League 2025/26. (Dok. I.League)TODAYNEWS.ID — PSM Makassar bersiap memperkenalkan pelatih baru yang akan memimpin tim di sisa kompetisi BRI Super League 2025/26. Klub berjulukan Juku Eja itu telah mengundang awak media dan kelompok suporter untuk menghadiri acara perkenalan tersebut.
Acara pengenalan pelatih baru dijadwalkan berlangsung di Official Store PSM Makassar, Selasa (28/10/2025) malam. Meski memastikan telah menjalin kontrak dengan pelatih baru, manajemen PSM belum mau membuka identitas lengkap sosok tersebut.
Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, mengungkapkan bahwa klub telah menjajaki sejumlah kandidat dalam dua pekan terakhir. Setelah melalui proses komunikasi intensif, satu nama akhirnya dipilih untuk menakhodai tim.
“Kita sudah memutuskan satu nama. Insya Allah dalam waktu dekat tiba di Makassar. Kemudian akan kita perkenalkan,” ujar Fajrin kepada awak media.
Menurut Fajrin, calon pelatih baru itu dianggap sesuai dengan kebutuhan tim. Penilaian tersebut diperoleh dari hasil wawancara langsung yang dilakukan pihak klub.
“Kami mewawancarai untuk mengetahui karakter dan ide pelatih baru. Apakah sesuai tidak dengan kebutuhan tim serta target dari PSM Makassar,” lanjutnya.
Ia menambahkan, perkenalan resmi sang pelatih akan dilakukan pada awal November mendatang. Saat ini proses administrasi dan izin kerja tengah diurus oleh pihak klub.
“Sedang diurus izin kerja dan lainnya. Yang jelas kita target di awal November sudah ada,” beber Fajrin.
Fajrin juga mengungkapkan bahwa sosok tersebut berasal dari benua Eropa. Pelatih itu disebut telah memiliki pengalaman melatih di berbagai kompetisi lintas benua.
“Punya pengalaman di Eropa, Afrika dan Asia. Belum pernah melatih di Indonesia. Dia akan datang dengan satu asistennya,” kata Fajrin menjelaskan.
Kehadiran pelatih baru diharapkan dapat mengembalikan performa terbaik PSM Makassar di sisa musim. Klub asal Sulawesi Selatan itu ingin kembali bersaing di papan atas klasemen.
Seperti diketahui, PSM Makassar sebelumnya ditinggal oleh pelatih kepala Bernardo Tavares pada awal Oktober lalu. Keputusan serupa juga diambil oleh asisten pelatih Paulo Renato.
Pasca kepergian keduanya, tugas kepelatihan sementara diambil alih oleh asisten lokal, Ahmad Amiruddin. Ia memimpin tim hingga manajemen menemukan pengganti permanen.
Langkah cepat PSM mencari pelatih anyar menunjukkan keseriusan manajemen dalam menjaga stabilitas tim. Publik Makassar kini menantikan sosok baru yang akan memimpin Juku Eja menatap sisa musim dengan ambisi tinggi.