Caption Foto: Jajaran tim Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat aktif memantau pertandingan Liga 1. (Sumber: PSSI) TODAYNEWS.ID — Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, akhirnya angkat bicara setelah resmi berpisah dengan skuad Garuda. Pastoor yang menjadi bagian dari tim kepelatihan Patrick Kluivert mengaku tidak terkejut dengan keputusan PSSI.
PSSI memutuskan kerja sama dengan Patrick Kluivert dan seluruh staf pelatihnya, termasuk untuk tim U-23 dan U-20. Keputusan itu diumumkan pada Kamis (16/10/2025) melalui mekanisme pemutusan kontrak secara mutual termination.
Penghentian kerja sama tersebut disebut didasari kesepakatan kedua belah pihak. PSSI menilai keputusan itu perlu diambil demi menyesuaikan arah strategis pembinaan jangka panjang tim nasional.
Padahal, Patrick Kluivert dan stafnya baru resmi dikontrak pada awal Januari 2025. Durasi kerja sama mereka seharusnya berlangsung selama dua tahun ke depan.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Rondo, Alex Pastoor menegaskan dirinya sudah terbiasa dengan dinamika di dunia sepak bola. Ia menyebut keputusan PSSI bukan hal yang mengejutkan baginya.
“Saya sudah terlalu lama berkecimpung di dunia sepakbola untuk terkejut dengan hal seperti ini,” kata Pastoor. Ia memahami bahwa PSSI memiliki proyek jangka panjang yang tak hanya berfokus pada hasil instan.
Menurutnya, PSSI tengah membangun arah pembinaan tim nasional yang lebih luas daripada sekadar mengejar tiket ke Piala Dunia. Namun, ia juga mengakui suasana di sekitar tim mulai berubah setelah hasil buruk di kualifikasi.
“Saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang berlangsung lebih lama dari sekadar mencoba mencapai Piala Dunia. Namun jika sentimen berubah menjadi sangat negatif, Anda juga bisa membayangkan suasana apa yang akan terjadi,” paparnya.
Alex Pastoor menyebut situasi internal membuat keberlanjutan kerja sama menjadi sulit. Ia menilai kondisi sudah tidak memungkinkan bagi Kluivert dan staf untuk melanjutkan proyek bersama PSSI.
Perpisahan itu terjadi tak lama setelah Indonesia tersingkir di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi titik balik hubungan keduanya.
Pastoor mengungkapkan, proses pemutusan kerja sama berlangsung cepat setelah tim kembali ke Tanah Air. Komunikasi intens antara PSSI dan tim pelatih dilakukan dalam beberapa hari sebelum keputusan diambil.
“Mereka berkonsultasi beberapa hari setelah kembali dari Jeddah dan memutuskan bahwa ini adalah akhir dari segalanya,” tutupnya. Dengan berakhirnya kerja sama ini, Alex Pastoor menandai babak baru perjalanan kariernya usai meninggalkan Timnas Indonesia.
Meski berpisah lebih awal, ia tetap menghormati keputusan federasi. Pastoor menegaskan dirinya tidak menyesali pengalaman bekerja di Indonesia bersama Patrick Kluivert.