x

Erick Thohir Targetkan Indonesia Tetap di Tiga Besar SEA Games 2025

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Okt 2025 11:01 16 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menargetkan Indonesia bisa mempertahankan posisi tiga besar pada SEA Games 2025 di Thailand.

Ia berharap prestasi Merah Putih tidak menurun meski menghadapi tantangan pengurangan nomor pertandingan dan beberapa cabor.

Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan total 276 medali. Rinciannya, 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

“Paling tidak, ranking tiga lagi di SEA Games. Saya rasa mereka [federasi cabor] sudah berjuang mati-matian selama ini. Mudah-mudahan dengan kepastian sekarang, kita bisa punya misi yang sama mengibarkan bendera Merah-Putih,” kata Erick di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Erick juga memastikan jumlah atlet Indonesia yang akan dikirim meningkat signifikan. Dari rencana awal hanya 120 atlet, kini mencapai 700 hingga 800 atlet.

Menurutnya, peningkatan jumlah kontingen ini sejalan dengan tambahan anggaran besar dari pemerintah. Dana SEA Games 2025 dinaikkan dari Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar.

“Awalnya memang keterbatasan pengiriman itu hanya 120 atlet dengan pendanaan sekitar Rp10 miliar. Tapi, Alhamdulillah, Bapak Presiden langsung meminta saya bertemu Menteri Keuangan untuk mencari solusi. Dan hasilnya, dananya benar-benar ada,” ujar Erick.

Ia menegaskan, keputusan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap kemajuan olahraga nasional. Pemerintah ingin memastikan para atlet tampil maksimal tanpa hambatan pendanaan.

Erick menilai keikutsertaan di SEA Games bukan sekadar ajang meraih medali. “Olahraga ini bagian dari budaya dan kebanggaan bangsa. Jadi, kita bukan hanya bicara prestasi, tapi juga menjaga martabat nasional,” ucapnya.

Meski kontingen Indonesia lebih besar, Erick mengingatkan bahwa seleksi atlet akan dilakukan secara ketat. Ia menegaskan bahwa hanya atlet berpotensi medali yang akan diberangkatkan.

“Saya meminta keterbukaan dari KOI, PB [federasi cabor], bersama CdM. Minggu depan kita mulai verifikasi, evaluasi mana yang punya potensi emas. Semua atlet yang dikirim harus punya target, bukan hanya berangkat,” tegasnya.

Erick juga menyoroti tantangan baru di SEA Games 2025, di mana terdapat 41 nomor yang dihapus. Hal ini otomatis memangkas peluang Indonesia dalam meraih medali emas.

“Kalau dulu kita dapat 46 emas, ditambah 32 sekarang, berarti baru 78. Padahal kalau mau tetap di posisi tiga besar, kita butuh 82 sampai 90 emas,” jelasnya.

Pihak Kemenpora kini tengah berkoordinasi dengan KONI, KOI, dan cabang olahraga terkait strategi pencapaian target. Erick memastikan, seluruh langkah akan terukur dan berorientasi hasil.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

2 hours ago
2 hours ago
7 hours ago
8 hours ago

LAINNYA
x
x