Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, membela Erick Thohir di media sosial Instagram. (@jayidzes) TODAYNEWS.ID — Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, angkat bicara menanggapi berbagai komentar negatif yang menyerang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ia merasa perlu memberikan klarifikasi karena melihat banyak opini yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di balik layar skuad Garuda.
“Biasanya saya tidak mengunggah hal-hal seperti ini. Tapi saya merasa ada yang perlu diselesaikan dalam kasus ini, setelah saya melihat banyak komentar negatif terutama ke Pak Erick Thohir dan timnya,” tulis Idzes di akun Instagram pribadinya.
Menurut Idzes, publik tidak mengetahui banyak hal tentang kerja keras PSSI dalam memenuhi kebutuhan pemain. Ia menilai, dukungan dari federasi menjadi fondasi penting bagi performa tim di lapangan.
“Apa yang tidak banyak orang lihat adalah hal-hal yang mereka kerjakan di balik layar untuk memastikan semuanya dipenuhi untuk pemain,” ujarnya.
“Dengan kekuatan mereka, mereka berusaha maksimal memenuhi kebutuhan di luar lapangan agar kami bisa sepenuhnya fokus di lapangan.”
Pemain Sassuolo tersebut mengakui bahwa perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang terasa singkat. Meski gagal melangkah lebih jauh, ia memilih melihat sisi positif dari perjuangan tim.
“Kami berbagi mimpi yang sama untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara ini di Piala Dunia,” kata Idzes.
“Meski kami merasa kualifikasi 2026 berjalan singkat, ada banyak pencapaian penting yang bisa dibanggakan.”
Idzes menilai keberhasilan Timnas Indonesia mencapai putaran keempat kualifikasi dan memastikan tiket ke Piala Asia 2027 merupakan langkah besar. Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa proyek pembangunan sepak bola Indonesia sedang berada di jalur yang benar.
“Mencapai titik ini dan mengamankan tiket Piala Asia 2027 adalah langkah besar untuk masa depan. Ini tanda bahwa proyek ini berjalan ke arah yang benar,” tambahnya.
Idzes tidak menutup rasa kecewanya atas kegagalan Timnas Indonesia. Namun ia menegaskan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak akan pernah instan.
“Perkembangan butuh waktu, dan ketika jalannya berliku, setiap langkahnya akan membawa kita lebih dekat ke titik yang kita inginkan,” ucapnya. “Seperti kalian semua, saya juga merasa kecewa dengan hasil yang tak sesuai rencana.”
Baginya, kegagalan adalah bagian alami dari sepak bola. Ia percaya pelajaran dari kegagalan justru akan memperkuat tim di masa depan.
“Sukses tidak bisa dicapai dalam satu malam, tapi merupakan petualangan yang dibangun dengan pelajaran, usaha, dan pertumbuhan,” tegas Idzes.
Dalam pesannya, Idzes juga kembali menyoroti peran besar Erick Thohir di balik kiprah Timnas Indonesia. Ia menyebut Erick sebagai sosok yang membuat para pemain bisa fokus sepenuhnya di lapangan.
“Yang bisa saya sampaikan adalah kami, sebagai pemain, selalu memberi dukungan dan profesionalisme di bawah arahan Pak Erick Thohir, yang membuat kami bisa benar-benar fokus memberikan segalanya demi negara indah ini,” katanya.
Sebagai penutup, Idzes mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk tetap memberikan dukungan positif. Ia menilai semangat dari suporter adalah energi penting bagi tim untuk terus berkembang.
“Saya harap semua suporter tetap bersama kami. Dukungan kalian sangat berarti untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.