Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (Instagram) TODAYNEWS.ID — Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menilai regulasi baru penggunaan 11 pemain asing di BRI Super League 2025/26 membawa dampak positif bagi perkembangan kompetisi. Menurutnya, aturan ini menjadikan liga lebih kompetitif dan berkualitas.
Hodak, yang dua musim beruntun meraih gelar pelatih terbaik, merasakan langsung manfaat aturan tersebut. Dari 11 pemain asing yang dimiliki Persib, tujuh bisa bermain bersamaan di lapangan.
Daftar pemain asing Persib musim ini terdiri dari Adam Przybek (GK), Julio Cesar, Patricio Matricardi, Federico Barba, Frans Putros, Wiliam Marcilio, Luciano Guaycochea, Berguinho, Ramon Tanque, Uilliam Barros, dan Andrew Jung. Komposisi ini membuat tim Maung Bandung kian berwarna secara taktik dan karakter permainan.
Menurut Hodak, keberadaan pemain asing dalam jumlah lebih banyak mendorong klub-klub tampil lebih tangguh. Ia menyebut kini hampir semua tim punya kemampuan saling mengalahkan di setiap pertandingan.
“Kalian bisa lihat, liga menjadi lebih bagus tahun ini karena ada tujuh pemain asing (di lapangan) dan ini lebih banyak dari sebelumnya. Ini membuat kualitas liga meningkat,” ujar Hodak, mengutip dari I.League, Senin (13/10/2025).
Meski begitu, musim ini terasa lebih berat bagi Persib sebagai juara bertahan. Klub kebanggaan Bobotoh itu sudah menelan dua kekalahan dari tim promosi Persijap Jepara dan Persita Tangerang.
“Ini akan menjadi lebih sulit dari tahun lalu dan setiap tahunnya setiap tim merekrut pemain asing baru yang lebih baik. Itu kenapa liga meningkat,” ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.
Situasi kompetisi juga dinilai lebih menantang karena banyak klub tampil konsisten sejak awal musim. Borneo FC Samarinda menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih enam laga awal dengan kemenangan.
Meski Borneo kini kokoh di puncak klasemen, Hodak enggan terjebak pada situasi sementara. Ia menegaskan juara sesungguhnya baru akan terlihat di akhir musim.
“Kita akan lihat siapa yang menjadi juara di bulan Mei, bukan sekarang,” tegasnya. Pernyataan itu mencerminkan fokus Hodak untuk menjaga konsistensi Persib hingga akhir kompetisi.
Selain memperkuat persaingan di liga domestik, regulasi 11 pemain asing juga memberi keuntungan di ajang internasional. Persib kini bisa menurunkan kekuatan terbaiknya di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.
Hasil positif diraih pekan lalu ketika Persib menumbangkan Bangkok United dari Thailand. Kemenangan itu membuat Maung Bandung menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G.
Hodak menilai pengalaman menghadapi klub Asia menjadi ujian penting bagi timnya. Ia berharap performa stabil di kompetisi kontinental bisa menular ke pentas domestik.
Dengan kedalaman skuad yang merata dan dukungan regulasi pemain asing, Persib diyakini tetap menjadi kandidat kuat mempertahankan gelar. Namun, Hodak menegaskan perjalanan menuju juara masih panjang dan penuh tantangan.