x

Pemerintah Tolak Terbitkan Visa Atlet Israel untuk Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Okt 2025 08:01 1 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengeluarkan visa bagi atlet Israel yang berniat mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta pada Oktober 2025. Keputusan ini diambil sesuai arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan hal itu kepada wartawan pada Kamis (9/10/2025). Ia menegaskan keputusan tersebut berlaku untuk seluruh peserta asal Israel.

“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berniat untuk hadir di Jakarta mengikuti kejuaraan senam artistik dunia yang diselenggarakan 19-25 Oktober yang akan datang. Sikap pemerintah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan,” kata Yusril.

Ia menjelaskan, kebijakan ini mencerminkan konsistensi pemerintah terhadap posisi politik luar negeri Indonesia. Menurutnya, Presiden Prabowo sudah menegaskan sikap keras terhadap kekejaman Israel di hadapan dunia.

“Dalam pidatonya di PBB beberapa waktu lalu, Presiden menyampaikan dengan sangat keras bahwa Indonesia mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza,” ujar Yusril.

Pemerintah, lanjutnya, tetap berpegang pada prinsip tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel. Hubungan baru akan terbuka jika Israel mengakui kedaulatan penuh negara Palestina.

“Pemerintah Indonesia tegas bahwa tidak akan melakukan kontak apa pun dengan pihak Israel sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ungkap Yusril.

Ia menambahkan, sikap pemerintah juga mencerminkan aspirasi rakyat Indonesia. Penolakan terhadap kehadiran Israel dinilai sejalan dengan pandangan masyarakat yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami ingin menjelaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten sikapnya kepada Israel dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang menurut berita-berita media Israel akan hadir dalam kompetisi kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta ini,” jelasnya.

Yusril memastikan koordinasi lintas kementerian sudah dilakukan. Semua pihak sepakat menjalankan keputusan tersebut tanpa pengecualian.

Dia mengaku telah berbicara langsung dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam pembicaraan itu, keduanya menegaskan kembali posisi Indonesia terkait penolakan visa untuk kontingen Israel.

“Tadi saya sudah berbicara dengan Pak Agus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Beliau menjelaskan bahwa memang pernah ada sponsorship federasi olahraga senam artistik ini,” kata Yusril.

Namun, federasi olahraga tersebut akhirnya menarik kembali permohonan sponsor yang sempat diajukan. Keputusan itu diambil setelah memahami sepenuhnya sikap resmi Pemerintah Indonesia.

“Karena mereka juga mengetahui sikap pemerintah Indonesia akan menolak memberikan visa kepada atlet Israel, maka federasi senam artistik ini juga sudah menarik sponsorship yang mereka ajukan beberapa waktu lalu,” imbuhnya.

Dengan demikian, Indonesia menegaskan konsistensinya dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Keputusan menolak visa atlet Israel menjadi wujud nyata diplomasi moral bangsa di pentas dunia.

 

Post Views2 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
13 hours ago
20 hours ago
20 hours ago

LAINNYA
x
x