TODAYNEWS.ID — Laga Persija Jakarta kontra Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) berakhir dengan drama panas. Pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu berlangsung pada Minggu (14/9/2025).
Pelatih Persija, Mauricio Souza, terang-terangan meluapkan kekecewaannya usai laga. Ia menyoroti perilaku pemain Bali United yang dianggap sering menghentikan permainan.
Souza menuding tim tamu sengaja mengulur waktu dengan jatuh berulang kali. Menurutnya, hal itu merusak tempo pertandingan dan merugikan Persija.
Namun, tudingan itu segera dibantah kubu Bali United. Pelatih Johnny Jansen memberikan pembelaan keras untuk anak asuhnya.
“Bukan, itu bukan taktik. Itu tidak benar kalau mereka bilang kita mengulur waktu dengan sengaja, tidak kita bukan sengaja melakukan itu,” tegas Jansen, dikutip Senin (15/9/2025).
Jansen menegaskan bahwa para pemainnya tidak berpura-pura cedera. Ia menilai tuduhan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Selain membantah tudingan, Jansen turut memberikan evaluasi performa timnya. Menurutnya, Bali United memiliki peluang emas lewat serangan balik cepat.
“Di paruh pertama, Persija menguasai bola lebih banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack Mirza. Kami sebenarnya punya banyak kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru,” ungkapnya.
Jansen mengakui kelemahan timnya di babak kedua. Ia menyebut Persija tampil lebih dominan dan mampu menyamakan kedudukan.
“Di babak kedua, kami bermain tidak terlalu bagus, mereka lebih baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi membuat beberapa kesalahan, lalu mereka mendapat kesempatan untuk mencetak gol,” tambahnya.
Pertandingan sendiri berlangsung ketat sejak awal. Gol Bali United melalui Mirza Mustafic berhasil dibalas Bruno Tubarao untuk Persija.
Hasil imbang membuat kedua tim harus puas berbagi angka. Persija gagal memanfaatkan status tuan rumah dan tertahan di peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League.
Tidak ada komentar