TODAYNEWS.ID — Persija Jakarta gagal meraih poin penuh saat menjamu Bali United dalam lanjutan Super League 2025/26. Laga di Stadion Jakarta Internasional, Minggu (14/9/2025), berakhir imbang 1-1.
Bali United unggul lebih dulu lewat tandukan Mirza Mustafic pada menit ke-19. Persija baru bisa membalas di babak kedua melalui sepakan Bruno Tubarao menit ke-56.
Peluang emas sempat lahir di menit ke-81 ketika Witan Sulaeman nyaris membawa Persija berbalik unggul. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper Bali United, Mike Hauptmeijer.
Hingga laga tuntas, skor tak berubah. Macan Kemayoran pun harus puas berbagi angka dengan Laskar Serdadu Tridatu.
Dengan tambahan satu poin, Persija tetap bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Mereka mengoleksi 11 poin, hanya tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Di sisi lain, Bali United masih berada di peringkat kesembilan. Tim asuhan Stefano Cugurra itu mengoleksi enam poin dari lima laga.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Ia menilai timnya seharusnya bisa mengamankan tiga poin.
“Apa yang membuat saya marah adalah sesuatu yang kita semua pikir itu normal. Pertandingan berjalan 100 menit namun hanya sekitar 45-50 menit bola bergulir,” kata Souza usai laga.
Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti keputusan wasit Yudi Nurcahya. Menurutnya, tambahan waktu yang diberikan tak sesuai dengan banyaknya insiden di lapangan.
“Ada delapan kali penanganan di lapangan dan tambahan waktu hanya enam menit. Dan di dalam enam menit itu, sempat terhenti lagi sekitar tiga menit,” ujarnya.
Souza mempertanyakan mengapa wasit tidak sigap dalam menangani kondisi pemain yang butuh perawatan. Ia menyebut hal ini merugikan jalannya pertandingan.
“Kenapa wasit tidak cepat memanggil bantuan untuk membawa pemain keluar lapangan?” ungkapnya.
Tidak ada komentar